Makassar (ANTARA Sulsel) - Polda Sulsel bekerja sama dengan Jasa Raharja melakukan tes urine terhadap sopir angkutan umum di Terminal Regional Daya, Kota Makassar, Sulsel.

"Kami melakukan `screening` pada sampel urine sopir angkutan yang akan berangkat, untuk mengetahui indikasi penggunaan narkoba," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel dr Asnany di Makassar, Sabtu.

Menurut Asnany apabila hasil tes menunjukkan sopir tersebut menggunakan narkoba, maka izin jalan yang bersangkutan akan dicabut.

"Sejauh ini, seluruh sampel yang diperiksa menunjukkan hasil yang negatif, kami masih menunggu masuknya sopir ke terminal yang biasanya lebih banyak pada malam hari untuk keberangkatan ke luar kota," tutur Asnany.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Polda Sulsel sebagai upaya untuk memastikan keselamatan penumpang.

"Pemeriksaan telah kami lakukan sejak `H-7` secara `mobile`, di antaranya di Terminal Malengkeri, Pool Bus, dan Pelabuhan Soekarno Hatta," terang Asnany.

Sementara itu, pihak Jasa Raharja mengatakan bahwa melalui kegiatan ini Jasa Raharja ingin ikut berperan dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.

"Jadi Jasa Raharja tidak hanya sekadar mengurus klaim apabila terjadi kecelakaan, tetapi kami juga ingin berperan dalam upaya pencegahan kecelakaan," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Sulsel Sulistianingtias.

Selain melakukan tes urine, Jasa Raharja juga menyediakan Pos Kesehatan bagi penumpang. Pos Kesehatan ini terdapat di Terminal Malengkeri, Terminal Daya, dan unit "mobile".  Chandra HN

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024