Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas sepak takraw Indonesia tidak dibebankan target khusus pada Kejuaraan Internasional Kings Cup di Thailand, 3-11 Agustus 2014.

Pelatih Sepak Takraw Indonesia, Muhammad Amkar, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan meski tidak dibebankan target khusus namun pihaknya tetap bertekad meraih prestasi maksimal sebagai modal saat berlaga di Asian Games, Incheon, Korsel, 2014.

"Kami memang hanya diharapkan bisa merebut medali di Kings Cup. Kami juga berharap ketiadaan target khusus bisa membuat atlet bisa tampil lebih lepas saat pertandingan nanti," katanya.

Menghadapi Kings Cup 2014, timnas Indonesia siap menurunkan 22 atlet terbaiknya. Seluruh atlet yang terus dimatangkan itu terdiri dari 12 petakraw putra dan 10 pemain putri. 22 atlet akan didampingi empat pelatih timnas termasuk dirinya sendiri.

Dari 22 pemain yang disiapkan, empat diantaranya merupakan petakraw asal Sulsel yakni Firmansyah, Muhammad Ridwan, Jumasiah, dan Kusnelia.

Menurut dia, keterlibatan seluruh tim pelatnas sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet dan potensi meraih hasil maksimal di Asian Games 2014. Pihaknya juga berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya diajang tersebut.

Untuk lawan terberat, pihaknya tetap memasukkan tuan rumah Thailand sebagai salah satu yang perlu diwaspadai. Kualitas atlet Thailand dinilai lebih baik karena ditunjang agenda kompetisi yang cukup banyak dan rutin.

"Kami rencananya akan bertolak ke Thailand, 3 Agustus mendatang. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar timnas bisa meraih hasil terbaik," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengaku bangga dengan terpilihnya empat atlet Sulsel di timnas. Keterlibatan atlet juga diharapkan semakin meningkatkan kualitas dan pengalamannya sehingga semakin matang saat tampil di PON XIX Jabar 2016.

Cabang olahraga sepak takraw, kata dia, memang masih menjadi salah satu cabang andalan Sulsel dalam meraih medali. Kegagalan merebut emas di PON 2012 juga diharapkan tidak terulang dengan kehadiran empat atlet pelatnas.

KONI Sulsel juga telah menjaring 100 atlet dan akan ditambah sebanyak 50 atlet baru untuk masuk program Sulsel Maju II. Atlet tersebut diproyeksikan untuk merebut 50 medali emas yang menjadi target KONI Sulsel pada ajang empat tahunan tersebut.

Demi memaksimalkan program Sulsel Maju, KONI Sulsel tetap menerapkan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet. Artinya pihak KONI Sulsel akan melihat peningkatan kemampuan atlet dalam setiap kejuaraan yang akan diikuti.

"Pengalaman sejumlah atlet di pelatnas tentu semakin membuka peluang Sulsel meraih hasil maksimal di PON. Keberhasilan atlet menembus timnas diharapkan menjadi motivasi bagi atlet lain untuk terus meningkatkan kemampuan," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024