Raha, Sultra (ANTARA Sulsel) - Objek wisata mata air di Kelurahan Wakumoro Kecamatan Parigi atau sekitar 50 kilometer selatan Kota Raha Kabaupaten Muna ramai dikunjungi masyarakat setempat.

Pantauan Antara, Rabu melaporkan, kawasan meta air yang sudah menjadi langganan masyarakat dari berbagai kabupaten seperti dari Muna, Buton dan Kota Baubau itu masih menjadi alternatif yang paling disukai.

"Kawasan permandaian ini selain menawan karena suasan alam dan hutannya masih lestari, juga jaraknya dekat dan murah," kata La Ode Safri, salah seorang pengunjung yang mengaku sudah menjadi langganan setiap tahun.

Menurut dia, mata air Wakumoro itu memiliki keunggulan lebih dari objek wisata permandian lainnya karena airnya sejuk, juga aman dari hiruk piuk kendaraan yang lalu lalang di wilayah itu karena masuk dalam kawasan hutan konservasi.

Salah seorang keluarga pengelola wisata mata air Wakumoro, Udin mengatakan setiap tahun menjelang dan sesudah Idul Fitri warga dari berbagai penjuru daerah memilih kawasan ini sebagai objek utama dikala bersuka ria.

Tercatat, ada sekitar 2.500-5000 warga setiap hari mengunjungi dari berbagi wilayah itu permandian murah dan meriah itu.

"Sebenarnya di Kabupaten Muna ini cukup banyak wisata permandian alam seperti Napabale, permandian Jompi namun selama belasan tahun terakhir ini kawasan permandian ini sudah menjadi favorit bagi masyarakt dari luar daerah," ujaranya.

Apalagi karcis untuk setiap pengunjung yang masuk sangat murah yakni hanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp2.500 per orang untuk kategori dewasa sementara untuk anak-anak tidak dikenakan biaya (gratis).

Warga dari berbagai wilayah di kabupaten Muna masih tumpah ruah ke kawasan objek wisata mata air tersebut. I.K. Sutika


Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024