Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan pelatih futsal PON Sulawesi Selatan, Lidemar Halide menyatakan kesiapannya kembali menangani tim Sulsel mengadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Jika memang mendapat kepercayaan untuk kembali menangani tim Sulsel di pra PON 2015, tentu saya siap menjalankan amanah itu dengan rasa bangga," kata Lidemar Halide di Makassar, Minggu.
Pelatih yang sempat masuk sebagai salah satu kandidat pelatih timnas AFF 2014 ini mengakui belum mendapat kontak dari Asosiasi PSSI Sulsel. Dirinya juga mengapresiasi sikap Ketua PSSI Sulsel Danny Irawan yang menilainya layak menjadi salah satu kandidat pelatih tim Sulsel.
"Saya belum ada komunikasi dengan pihak PSSI Sulsel terkait masalah itu. Soal peluang kembali menangani Sulsel, tentu kita serahkan ke PSSI Sulsel sebagai pengambil keputusan," kata pelatih tim Brilyan Sport Makassar tersebut.
Ketua PSSI Sulsel, Danny Irawan, sebelumnya telah mengisyaratkan menunjuk Lidemar Halide untuk kembali menangani tim futsal Sulsel menghadapi pra-PON 2015.
Lidemar, menurut dia, merupakan salah satu pelatih yang memiliki cukup pengalaman baik saat membawa tim Sulsel tampil di PON XIII Riau 2012 atau ketika menangani Brilyan Sport Makassar di kompetisi PSSI.
"Saat ini memang belum kita putuskan siapa pelatih futsal Sulsel untuk Pra PON 2015. Hanya saja dari pemantauan kami, ada beberapa yang dinilai cocok termasuk Lidemar yang sejauh ini tetap eksis menjadi pelatih," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, menyatakan masalah penentuan tim pelatih futsal memang sudah selayaknya dilaksanakan lebih awal. Apalagi cabang futsal akan melaksanakan babak kualifikasi pada 2015.
Penunjukan tim pelatih lebih dini juga memberikan waktu bagi yang bersangkutan dalam mencari pemain yang dinilai punya potensi. Pebentukan tim juga bisa segera dilakukan jika tim pelatih sudah disepakati.
Soal penunjukan pelatih, kata dia, sebelumnya memang diserahkan ke PSSI Sulsel. KONI Sulsel selanjutnya memberikan rekomendasi untuk melakukan persiapan demi menjaga peluang meraih hasil terbaik.
Pelatih futsal Sulsel yang terakhir dijabat Lidemar Halide. Pelatih yang juga sempat dipanggil mengikuti seleksi menangani timnas AFF 2014 ini juga berhasil membawa tim Sulsel berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Setelah pelaksanaan PON 2012, kursi kepelatihan mengalami kekosongan. Kondisi itu berlanjut setelah terbentuknya kepengurusan PSSI Sulsel yang baru. FC Kuen
"Jika memang mendapat kepercayaan untuk kembali menangani tim Sulsel di pra PON 2015, tentu saya siap menjalankan amanah itu dengan rasa bangga," kata Lidemar Halide di Makassar, Minggu.
Pelatih yang sempat masuk sebagai salah satu kandidat pelatih timnas AFF 2014 ini mengakui belum mendapat kontak dari Asosiasi PSSI Sulsel. Dirinya juga mengapresiasi sikap Ketua PSSI Sulsel Danny Irawan yang menilainya layak menjadi salah satu kandidat pelatih tim Sulsel.
"Saya belum ada komunikasi dengan pihak PSSI Sulsel terkait masalah itu. Soal peluang kembali menangani Sulsel, tentu kita serahkan ke PSSI Sulsel sebagai pengambil keputusan," kata pelatih tim Brilyan Sport Makassar tersebut.
Ketua PSSI Sulsel, Danny Irawan, sebelumnya telah mengisyaratkan menunjuk Lidemar Halide untuk kembali menangani tim futsal Sulsel menghadapi pra-PON 2015.
Lidemar, menurut dia, merupakan salah satu pelatih yang memiliki cukup pengalaman baik saat membawa tim Sulsel tampil di PON XIII Riau 2012 atau ketika menangani Brilyan Sport Makassar di kompetisi PSSI.
"Saat ini memang belum kita putuskan siapa pelatih futsal Sulsel untuk Pra PON 2015. Hanya saja dari pemantauan kami, ada beberapa yang dinilai cocok termasuk Lidemar yang sejauh ini tetap eksis menjadi pelatih," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, menyatakan masalah penentuan tim pelatih futsal memang sudah selayaknya dilaksanakan lebih awal. Apalagi cabang futsal akan melaksanakan babak kualifikasi pada 2015.
Penunjukan tim pelatih lebih dini juga memberikan waktu bagi yang bersangkutan dalam mencari pemain yang dinilai punya potensi. Pebentukan tim juga bisa segera dilakukan jika tim pelatih sudah disepakati.
Soal penunjukan pelatih, kata dia, sebelumnya memang diserahkan ke PSSI Sulsel. KONI Sulsel selanjutnya memberikan rekomendasi untuk melakukan persiapan demi menjaga peluang meraih hasil terbaik.
Pelatih futsal Sulsel yang terakhir dijabat Lidemar Halide. Pelatih yang juga sempat dipanggil mengikuti seleksi menangani timnas AFF 2014 ini juga berhasil membawa tim Sulsel berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Setelah pelaksanaan PON 2012, kursi kepelatihan mengalami kekosongan. Kondisi itu berlanjut setelah terbentuknya kepengurusan PSSI Sulsel yang baru. FC Kuen