Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, mengharapkan calon presiden (Capres) terpilih memperhatikan pembangunan di Provinsi Sulbar.
"Pilpres telah selesai dengan kondusif dan aman di Sulbar, dan pemerintah berharap capres terpilih dapat terus memperhatikan dan mendukung pembangunan Sulbar sehingga daerah ini maju dan berkembang," kata kata Gubernur Sulbar, pada rapat koordinasi pembinaan keamanan dan ketertiban yang berlansung diaula kantor Gubernur Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Acara itu dihadiri Kapolda Sulselbar sejumlah anggota DPRD Sulbar, Bupati Kabupaten Majene, dan ratusan pejabat dan pegawai pemerintah di Sulbar.
Ia mengatakan, saat ini masih berlansung sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, dan apapun hasilnya serta siapapun yang ditetapkan menjadi Presiden, kami harapkan memberikan perhatian untuk Sulbar.
Menurutnya pemerintah di Sulbar masih tetap fokus membangun infrastruktur untuk menumbuhkan ekonomi daerahnya namun karena keterbatasan anggaran yang tersedia pemerintah pusat mesti membantu.
"Di masa periode pemerintahan saya yang kedua ini, akan tetap fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan karena disadari dengan infarstruktur memadai daerah ini akan maju dan berkembang, tapi tanpa dukungan pusat sulit daerah ini berkembang," katanya.
Menurut dia, sebuah kebanggaan pemerintah, karena masyarakat telah membantu menciptakan keamanan dan ketertiban bersama TNI dan Polri selama Pilpres, dan itu berarti situasi demokrasi tumbuh dengan baik di daerah ini.
Gubernur Sulbar mengatakan, masyarakat Sulbar telah memberikan hak pilihnya dan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU Sulbar dengan meraih suara 73 persen.
"Pemerintah berharap suasana ketertiban dan keamanan tetap tercipta di Sulbar sampai ditetapkannya Presiden yang akan membangun negara dan bangsa ini kedepan," katanya. Agus Setiawan
"Pilpres telah selesai dengan kondusif dan aman di Sulbar, dan pemerintah berharap capres terpilih dapat terus memperhatikan dan mendukung pembangunan Sulbar sehingga daerah ini maju dan berkembang," kata kata Gubernur Sulbar, pada rapat koordinasi pembinaan keamanan dan ketertiban yang berlansung diaula kantor Gubernur Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Acara itu dihadiri Kapolda Sulselbar sejumlah anggota DPRD Sulbar, Bupati Kabupaten Majene, dan ratusan pejabat dan pegawai pemerintah di Sulbar.
Ia mengatakan, saat ini masih berlansung sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, dan apapun hasilnya serta siapapun yang ditetapkan menjadi Presiden, kami harapkan memberikan perhatian untuk Sulbar.
Menurutnya pemerintah di Sulbar masih tetap fokus membangun infrastruktur untuk menumbuhkan ekonomi daerahnya namun karena keterbatasan anggaran yang tersedia pemerintah pusat mesti membantu.
"Di masa periode pemerintahan saya yang kedua ini, akan tetap fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan karena disadari dengan infarstruktur memadai daerah ini akan maju dan berkembang, tapi tanpa dukungan pusat sulit daerah ini berkembang," katanya.
Menurut dia, sebuah kebanggaan pemerintah, karena masyarakat telah membantu menciptakan keamanan dan ketertiban bersama TNI dan Polri selama Pilpres, dan itu berarti situasi demokrasi tumbuh dengan baik di daerah ini.
Gubernur Sulbar mengatakan, masyarakat Sulbar telah memberikan hak pilihnya dan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU Sulbar dengan meraih suara 73 persen.
"Pemerintah berharap suasana ketertiban dan keamanan tetap tercipta di Sulbar sampai ditetapkannya Presiden yang akan membangun negara dan bangsa ini kedepan," katanya. Agus Setiawan