Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin meminta masyarakat di daerah itu untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan sosial untuk menjaga nilai-nilai luhur kepahlawanan.
Bahtiar Baharuddin mengatakan hal itu saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar yang diikuti jajaran forkopimda dan kalangan veteran di daerah itu, Minggu.
Peringatan Hari Pahlawan juga dihadiri kelompok masyarakat yang telah melakukan inovasi pembangunan dan pada kesempatan itu mendapatkan penghargaan dari gubernur atas pengabdian mereka.
Peringatan Hari Pahlawan kemudian juga dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Patti di Kota Mamuju serta tabur bunga di Teluk Mamuju.
Gubernur mengatakan nilai luhur perjuangan para pahlawan harus diteladani melalui pikiran dan perbuatan dengan mencintai negeri serta melakukan pengabdian bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Jaga dan perkuat persatuan dan hidupkan kembali nilai-nilai persaudaraan sosial sesama anak bangsa dan jalin kesetiakawanan sosial menghadapi situasi global," katanya.
Ia mengatakan, para pahlawan adalah para mujahid pemberani yang dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Para pahlawan dengan semangatnya telah mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, dan kini perjuangan bangsa adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," katanya.
Ia berharap semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk bangsa Indonesia.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga dari kemampuan mengelola permasalahan sosial. Seluruh bangsa Indonesia diharapkan berbuat yang terbaik dalam menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global," ujarnya.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyerahkan penghargaan usai memimpin upacara Hari Pahlawan di
Mamuju, Minggu (10/11/2024). ANTARA Foto/HO-Humas Pemprov Sulbar
Bahtiar Baharuddin mengatakan hal itu saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar yang diikuti jajaran forkopimda dan kalangan veteran di daerah itu, Minggu.
Peringatan Hari Pahlawan juga dihadiri kelompok masyarakat yang telah melakukan inovasi pembangunan dan pada kesempatan itu mendapatkan penghargaan dari gubernur atas pengabdian mereka.
Peringatan Hari Pahlawan kemudian juga dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Patti di Kota Mamuju serta tabur bunga di Teluk Mamuju.
Gubernur mengatakan nilai luhur perjuangan para pahlawan harus diteladani melalui pikiran dan perbuatan dengan mencintai negeri serta melakukan pengabdian bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Jaga dan perkuat persatuan dan hidupkan kembali nilai-nilai persaudaraan sosial sesama anak bangsa dan jalin kesetiakawanan sosial menghadapi situasi global," katanya.
Ia mengatakan, para pahlawan adalah para mujahid pemberani yang dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Para pahlawan dengan semangatnya telah mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, dan kini perjuangan bangsa adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," katanya.
Ia berharap semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk bangsa Indonesia.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga dari kemampuan mengelola permasalahan sosial. Seluruh bangsa Indonesia diharapkan berbuat yang terbaik dalam menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global," ujarnya.
Mamuju, Minggu (10/11/2024). ANTARA Foto/HO-Humas Pemprov Sulbar