Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan menurunkan lima atlet terbaiknya pada kejuaraan terbuka "Eiger Independence Sport Climbing" di Bandung, 15-17 Agustus 2014.

Bendahara FPTI Sulsel Armansyah di Makassar, Sabtu mengatakan lima atlet tersebut masing-masing Nurmansyah, Hermawan, Nur Fajrin, Gilang Akbar dan Ari Ashari. Kelimanya akan tampil dalam dua kategori yakni speed dan lead.

"Kelima atlet yang kami turunkan memiliki pengalaman dan sejumlah prestasi baik lokal dan nasional. Kami tentu cukup optimistis dapat memberikan hasil terbaik bagi Sulsel," jelasnya.

Pengprov FPTI Sulsel pada awalnya menyiapkan sebanyak embilan atlet dan dua offisial untuk berlaga di Bandung. Namun KONI Sulsel hanya merekomendasikan sebanyak lima atlet. Pihaknya mengaku tetap mengapresiasi keputusan KONI tetap memberangkatkan atlet.

Keterlibatan atlet di kejuaraan tersebut, kata dia, juga sekaligus menjadi ajang uji coba untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan setiap atlet. Pihaknya berharap dengan keterlibatan atlet semakin menjaga peluang saat tampil dibabak kualifikasi ataupun PON 2016.

Menurut dia, keikutsertaan atlet di kejurnas juga penting karena menjadi salah satu syarat layak tidaknya atlet yang bersangkutan tampil di PON 2016.

Kejuaraan Eiger Independence Sport Climbing ini merupakan ajang yang bergengsi. Kejuaraan tahunan ini juga akan diikuti para pemanjat terbaik dari seluruh Indonesia. Panitia juga menerapkan batasan jumlah atlet sebanyak 150 atlet.

"PB FPTI memang mensyaratkan agar atlet yang tampil di pra PON dan PON harus mengikuti kejurnas. Ajang ini juga sangat cocok untuk mengukur dan mendeteksi kekuatan kita dan lawan yang tentu akan kita hadapi di Pra PON," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel berharap seluruh atlet bisa memberikan penampilan terbaiknya di ajang tersebut. Hasil positif di kejurnas juga akan menjadi modal sebelum turun di babak kualifikasi 2015.

Panjat tebing sendiri merupakan salah satu cabang unggulan Sulsel menghadapi Pekan Olahraga Nasional(PON) XIX Jabar 2016. Kegagalan merebut medali emas di PON 2012 diharapkan menjadi perhatian setiap atlet agar tidak terulang di PON 2016. M Yusuf

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024