Palu (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, Alkhairaat Palu selama ini punya andil besar dalam pembangunan di provinsi itu sehingga perlu mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat.

"Pembangunan di Sulteng tidak terlepas dari peran serta Alkhairaat," katanya di hadapan puluhan ribu warga Alkhairaat yang menghadiri haul Guru Tua ke-46 yang berlangsung di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan, kehadiran Alkhairaat di Sulteng beberapa tahun silam hingga kini telah banyak memberikan kontribusi bagi pamerintah dan masyarakat.

Terutama di bidang pendidikan, kata Gubernur Longki, Alkhairaat sangat konsen sekali sehingga tidak heran jika di setiap kabupaten dan kota di Sulteng banyak sekolah-sekolah yang dibangun dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.

Karena itu, sepatutnya, pemerintah memberikan apresiasi positif kepada tokoh pendiri Alkhairaat di Sulteng(Guru Tua atau biasa disebut Habib Idrus bin Salim Aljufri) atas jasa dan pengabdiannya.

Visi-Misinya sangatlah mulia dan perlu terus didukung semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Palu, Rusdi Mastura. Ia mengatakan Kota Palu yang semakin berkembang pesat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan tentu tidak terlepas pula dari peran serta Alkhairaat.

Rudi juga mengaku bahwa Alkhairaat selama ini telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan sehingga tidak heran jika banyak melahirkan orang-orang yang menjadi pemimpin di daerah ini, bahkan di tingkat nasional.

Selain itu, Alkhairaat juga telah ikut mengentaskan kemiskinan dan juga meningkatkan mutu pendidikan di Ibu Kota Provinsi Sulteng sehingga dari tahun ke tahun kualitas semakin bagus.

Hadir dalam acara peringatan haul Guru Tua di Palu yang diselenggarakan di halaman Alkhairaat antara lain Mensos Salim Segaf Al Jufri, Gubernur Maluku Utara, Kapolda Sulteng,Gubernur Gorontalo dan para bupati se-Sulteng.

Haul Guru Tua yang diperingati setiap 9 Agustus itu berlangsung lancar dan aman. S. Muryono


Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024