Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sebanyak enam posisi jabatan eselon II lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat masih lowong  beberapa bulan terakhir dan hanya diisi pelaksana tugas.

Pelaksana tugas kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Dominggus Sariang di Mamuju, Senin, mengakui jika enam jabatan eselon II masih lowong setelah pejabat lama telah memasuki masa pensiun dan sebagian ada yang dipindahtugaskan ke instansi lain.

Diantara pejabat yang pensiun, kata dia, Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar, Rasyid Tumpang, Kepala BKD Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, Kepala Kesbangpol Sulbar, Najib dan Kepala BPMPD Sulbar, Surung Katta.

Sementara dua jabatan lainnya, kata dia, juga lowong setelah mereka dimutasi dari Dinas Kehutanan Sulbar, Nasaruddin, dengan mendapatkan posisi jabatan Kepala Dinas PU Sulbar dan Dinas ESDM Sulbar, Agussalim Tamaodjoe ditugaskan untuk mengisi posisi Kepala Bappeda Sulbar.

Bukan hanya itu, posisi jabatan eselon III juga banyak yang lowong sehingga ikut mengganggu kinerja pemerintahan.

"Tim Baperjakat sudah sempat menggodok nama-nama calon pejabat yang bakal mengisi jabatan lowong. Namun saya belum tahu persis, kapan mutasi itu dilaksanakan," jelasnya.

Dominggus menyampaikan proses mutasi pejabat eselon menjadi hak progratif Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

"Yah kami ini hanya mengajukan saja, segala sesuatunya menjadi kewenangan pak gubernur. Mungkin saja ada pertimbangan lain sehingga wacana mutasi pejabat tertunda," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024