Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa kembali melanjutkan salah satu program prioritasnya yakni Mahasantri dan mulai membuka angkatan kedua setelah yang pertama dinyatakan sukses.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin, mengaku bersyukur karena program yang dicanangkannya itu mampu berjalan dengan baik dan menghasilkan para mahasantri terbaik.
"Hari ini kita bersyukur karena lembaga pendiidkan mahasantri ini terus dapat berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita kita," ujarnya.
Mahasantri merupakan mahasiswa yang memilih tinggal di pondok pesantren dan menimba ilmu untuk mengembangkan potensi dirinya selain dari bangku kuliah.
Adnan mengatakan bahwa pada awal-awal dijalankannya program itu, banyak yang pesimistis apakah program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan yang ada.
Namun, seiring dengan perjalanan waktu dengan niat yang tulus dan ikhlas, program tersebut berjalan sesuai dengan harapan banyak pihak.
Ia menyampaikan bahwa setelah tiga tahun di Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM), para mahasantri direncanakan akan mulai menempuh pendidikan tingginya di UIN Alauddin Makassar sesuai dengan kerja sama yang ada.
“Tahun depan sesuai kerja sama kita 3 tahun mahasantri mondok di tempat ini (LPM) dan satu tahunnya mereka akan di UIN Alauddin Makassar. Jadi saya sudah minta ke Kadis Pendidikan bahwa tahun depan kita sudah melakukan seleksi lagi untuk gelombang kedua. Sehingga ketika angkatan pertama ini mulai pindah ke UIN Alauddin maka angkatan kedua sudah bisa masuk,” ujarnya.
Ia berharap program mahasantri ini dapat terus dilanjutkan karena sangat berdampak terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Gowa.
“Meskipun tiga bulan lagi kami berakhir, tapi Insyaallah segalanya sudah dipersiapkan untuk angkatan kedua. Semoga kita semuanya memiliki pikiran yang sama karena tidak ada keberhasilan di suatu daerah dan negara tanpa keberlanjutan pembangunan, tapi semua itu bisa terwujud jika pembangunan di suatu daerah berlanjut terus,” ucap Adnan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin, mengaku bersyukur karena program yang dicanangkannya itu mampu berjalan dengan baik dan menghasilkan para mahasantri terbaik.
"Hari ini kita bersyukur karena lembaga pendiidkan mahasantri ini terus dapat berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita kita," ujarnya.
Mahasantri merupakan mahasiswa yang memilih tinggal di pondok pesantren dan menimba ilmu untuk mengembangkan potensi dirinya selain dari bangku kuliah.
Adnan mengatakan bahwa pada awal-awal dijalankannya program itu, banyak yang pesimistis apakah program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan yang ada.
Namun, seiring dengan perjalanan waktu dengan niat yang tulus dan ikhlas, program tersebut berjalan sesuai dengan harapan banyak pihak.
Ia menyampaikan bahwa setelah tiga tahun di Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM), para mahasantri direncanakan akan mulai menempuh pendidikan tingginya di UIN Alauddin Makassar sesuai dengan kerja sama yang ada.
“Tahun depan sesuai kerja sama kita 3 tahun mahasantri mondok di tempat ini (LPM) dan satu tahunnya mereka akan di UIN Alauddin Makassar. Jadi saya sudah minta ke Kadis Pendidikan bahwa tahun depan kita sudah melakukan seleksi lagi untuk gelombang kedua. Sehingga ketika angkatan pertama ini mulai pindah ke UIN Alauddin maka angkatan kedua sudah bisa masuk,” ujarnya.
Ia berharap program mahasantri ini dapat terus dilanjutkan karena sangat berdampak terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Gowa.
“Meskipun tiga bulan lagi kami berakhir, tapi Insyaallah segalanya sudah dipersiapkan untuk angkatan kedua. Semoga kita semuanya memiliki pikiran yang sama karena tidak ada keberhasilan di suatu daerah dan negara tanpa keberlanjutan pembangunan, tapi semua itu bisa terwujud jika pembangunan di suatu daerah berlanjut terus,” ucap Adnan.