Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat, mengemukakan, anggota Pramuka tentu memiliki potensi karakter lebih handal karena telah ditempa dengan pendidikan karakter yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, Dr.H.Suhardi Duka, MM saat menjadi pemimpin upacara dalam rangka Memperingati Hari Pramuka ke-53 tahun yang dipusatkan dilapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis.
Menurutnya, segenap anggota pramuka di Mamuju mulai dari tingkat pramuka siaga, penggalang, penegak hingga pandega ini menjadi tumpuan harapan bagi lahirnya generasi yang berkualitas.
Karena itu kata Suhardi, peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong pembangan dan kemandirian dalam pembentukan karakter kaum muda yang lebih handal dan lebih baik di masa depan.
"Pendidikan karakter di Pramuka harus ditingkatkan sesuai dengan kondisi kekinian. Ini penting, agar daerah ini terus melahirkan anggota Pramuka yang kreatif dan mandiri," jelasnya.
Gerakan pramuka yang revitalisasinya kini berjalan delapan tahun, telah mencapai tujuannya yaitu memantapkan eksistensi dan meningkatkan fungsi gerakan pramuka.
Namun harus diakui kata Suhardi Duka, tantangan yang dihadapi juga semakin besar karena pertumbuhan masalah kaum muda lebih cepat dibanding solusi yang dapat dilakukan.
Dari itu katanya, peranan gerakan pramuka menjadi penting sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan membentuk kaum muda berkrakter, memiliki semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
Sehubungan dengan tema peringatan Hari Pramuka ke 53 ini yaitu Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi, maka dihimbau untuk bersama-sama mengindahkannya dan menginplementasikan.
"Saya menghimbau untuk kiranya kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa" ajaknya.
Sebab kata dia, pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia yang dituntut lebih berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. M Taufik
Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, Dr.H.Suhardi Duka, MM saat menjadi pemimpin upacara dalam rangka Memperingati Hari Pramuka ke-53 tahun yang dipusatkan dilapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis.
Menurutnya, segenap anggota pramuka di Mamuju mulai dari tingkat pramuka siaga, penggalang, penegak hingga pandega ini menjadi tumpuan harapan bagi lahirnya generasi yang berkualitas.
Karena itu kata Suhardi, peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong pembangan dan kemandirian dalam pembentukan karakter kaum muda yang lebih handal dan lebih baik di masa depan.
"Pendidikan karakter di Pramuka harus ditingkatkan sesuai dengan kondisi kekinian. Ini penting, agar daerah ini terus melahirkan anggota Pramuka yang kreatif dan mandiri," jelasnya.
Gerakan pramuka yang revitalisasinya kini berjalan delapan tahun, telah mencapai tujuannya yaitu memantapkan eksistensi dan meningkatkan fungsi gerakan pramuka.
Namun harus diakui kata Suhardi Duka, tantangan yang dihadapi juga semakin besar karena pertumbuhan masalah kaum muda lebih cepat dibanding solusi yang dapat dilakukan.
Dari itu katanya, peranan gerakan pramuka menjadi penting sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan membentuk kaum muda berkrakter, memiliki semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
Sehubungan dengan tema peringatan Hari Pramuka ke 53 ini yaitu Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi, maka dihimbau untuk bersama-sama mengindahkannya dan menginplementasikan.
"Saya menghimbau untuk kiranya kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa" ajaknya.
Sebab kata dia, pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia yang dituntut lebih berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. M Taufik