Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) akan fokus pada empat prioritas pembangunan di tahun anggaran 2025 guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Empat prioritas pembangunan akan dilaksanakan Pemprov Sulbar pada 2025 yakni memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan program pembangunan lainnya yakni pemenuhan layanan dasar untuk kualitas hidup yang lebih baik, serta meningkatkan sistem mitigasi kebencanaan dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Selain itu, akan melaksanakan peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital yang melayani.
Menurut dia, pendapatan APBD Sulbar pada 2025 ditargetkan mencapai Rp2.09 triliun dan belanja APBD Sulbar sekitar Rp2.07 triliun.
"Anggaran APBD tersebut akan digunakan mendukung prioritas pembangunan Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pemprov Sulbar juga akan menggunakan APBD Sulbar 2025 untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,23 persen sampai dengan 5,79 persen.
Selain itu, akan menekan angka kemiskinan menjadi 9,74 persen, meningkatkan indeks pembangunan manusia 70,45, serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka menjadi 2,4 persen dan meningkatkan indeks gini ratio menjadi 0,348.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras mengatakan pihaknya mendukung program prioritas yang akan dilaksanakan Pemprov Sulbar
"Dengan kerja keras diharapkan kesejahteraan masyarakat Sulbar pada 2025, akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
"Empat prioritas pembangunan akan dilaksanakan Pemprov Sulbar pada 2025 yakni memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan program pembangunan lainnya yakni pemenuhan layanan dasar untuk kualitas hidup yang lebih baik, serta meningkatkan sistem mitigasi kebencanaan dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Selain itu, akan melaksanakan peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital yang melayani.
Menurut dia, pendapatan APBD Sulbar pada 2025 ditargetkan mencapai Rp2.09 triliun dan belanja APBD Sulbar sekitar Rp2.07 triliun.
"Anggaran APBD tersebut akan digunakan mendukung prioritas pembangunan Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pemprov Sulbar juga akan menggunakan APBD Sulbar 2025 untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,23 persen sampai dengan 5,79 persen.
Selain itu, akan menekan angka kemiskinan menjadi 9,74 persen, meningkatkan indeks pembangunan manusia 70,45, serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka menjadi 2,4 persen dan meningkatkan indeks gini ratio menjadi 0,348.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras mengatakan pihaknya mendukung program prioritas yang akan dilaksanakan Pemprov Sulbar
"Dengan kerja keras diharapkan kesejahteraan masyarakat Sulbar pada 2025, akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.