Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan akan menggelar seleksi atlet guna memperkuat Sulsel pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Youth dan Junior di Banten, 27 September - 1 Oktober 2014.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan di Sasana Tinju Kodam VII/Wirabuana, 30-31 Agustus 2014. Pertina turut mengundang atlet terbaik dari 12 sasana tinju dan 15 Pengcab Pertina se-Sulsel.
"Kami berharap seluruh sasana dan pengcab pertina untuk berpartisipasi dengan menyertakan atlet terbaiknya pada seleksi nanti. Seleksi ini merupakan kesempatan bagi setiap atlet memperkuat Sulsel di kejurnas," jelasnya.
Pada seleksi yang direncanakan selama dua hari itu, pihaknya akan fokus terhadap masalah teknik dan ketahanan fisik. Pertina Sulsel berharap seluruh atlet bisa mempersiapkan diri secara maksimal jika ingin lolos dan memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014.
Pelatih Tinju PPLP Sulsel itu juga menegaskan hanya akan mengakomodir atlet yang dinilai punya kemampuan dan potensi meraih prestasi pada ajang tersebut.
Menghadapi Kejurnas Junior 2014, Pertina Sulsel mengaku siap mengikuti seluruh kategori yang dipertandingkan. Pihaknya juga berharap dukungan penuh khususnya bantuan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
Menurut dia, keterlibatan lebih banyak atlet di kejurnas juga dimaksudkan untuk memberikan pengalaman, sekaligus meningkatkan mental bertanding seluruh atlet.
"Seluruh atlet memiliki peluang yang sama untuk memperkuat Sulsel. Kami rencananya akan memilih sekitar 25 atlet putra dan putri untuk membela Sulsel di kejurnas," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengapresiasi komitmen Pengprov Pertina Sulsel dalam pembinaan atlet.
Pihaknya juga mengakui proses regenerasi sudah mendesak karena beberapa atlet yang selama ini menjadi andalan Sulsel seperti Alex Tatontos kemungkinan sudah tidak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016. Peraih emas SEA Games 2011 tersebut belum ada kepastian tetap dapat memperkuat Sulsel di PON 2016 karena persoalan usia.
"Komitmen terhadap pembinaan atlet usia dini juga sesuai program KONI Sulsel kedepan. Kita juga berharap cabang olahraga lainnya bisa tetap fokus untuk menjaga peluang di PON 2016," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2013, kejurnas junior diikuti sebanyak 257 petinju dan ofisial dari 29 provinsi se-Indonesia. Kejurnas itu dibuka secara resmi Ketua DPR-RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan/Pembina PP Pertina, Marzuki Alie. FC Kuen
Sekretaris Umum Pertina Sulsel, Abdi Amahoru di Makassar, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan di Sasana Tinju Kodam VII/Wirabuana, 30-31 Agustus 2014. Pertina turut mengundang atlet terbaik dari 12 sasana tinju dan 15 Pengcab Pertina se-Sulsel.
"Kami berharap seluruh sasana dan pengcab pertina untuk berpartisipasi dengan menyertakan atlet terbaiknya pada seleksi nanti. Seleksi ini merupakan kesempatan bagi setiap atlet memperkuat Sulsel di kejurnas," jelasnya.
Pada seleksi yang direncanakan selama dua hari itu, pihaknya akan fokus terhadap masalah teknik dan ketahanan fisik. Pertina Sulsel berharap seluruh atlet bisa mempersiapkan diri secara maksimal jika ingin lolos dan memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014.
Pelatih Tinju PPLP Sulsel itu juga menegaskan hanya akan mengakomodir atlet yang dinilai punya kemampuan dan potensi meraih prestasi pada ajang tersebut.
Menghadapi Kejurnas Junior 2014, Pertina Sulsel mengaku siap mengikuti seluruh kategori yang dipertandingkan. Pihaknya juga berharap dukungan penuh khususnya bantuan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
Menurut dia, keterlibatan lebih banyak atlet di kejurnas juga dimaksudkan untuk memberikan pengalaman, sekaligus meningkatkan mental bertanding seluruh atlet.
"Seluruh atlet memiliki peluang yang sama untuk memperkuat Sulsel. Kami rencananya akan memilih sekitar 25 atlet putra dan putri untuk membela Sulsel di kejurnas," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengapresiasi komitmen Pengprov Pertina Sulsel dalam pembinaan atlet.
Pihaknya juga mengakui proses regenerasi sudah mendesak karena beberapa atlet yang selama ini menjadi andalan Sulsel seperti Alex Tatontos kemungkinan sudah tidak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016. Peraih emas SEA Games 2011 tersebut belum ada kepastian tetap dapat memperkuat Sulsel di PON 2016 karena persoalan usia.
"Komitmen terhadap pembinaan atlet usia dini juga sesuai program KONI Sulsel kedepan. Kita juga berharap cabang olahraga lainnya bisa tetap fokus untuk menjaga peluang di PON 2016," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2013, kejurnas junior diikuti sebanyak 257 petinju dan ofisial dari 29 provinsi se-Indonesia. Kejurnas itu dibuka secara resmi Ketua DPR-RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan/Pembina PP Pertina, Marzuki Alie. FC Kuen