Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat, membuka secara resmi kegiatan manasik haji yang dilaksanakan Kantor Kementerian (kemenag) Agama Mamuju, Senin.
Bupati Mamuju Dr. H. Suhardi Duka dalam sambutannya mengajak seluruh calon jamaah haji yang hadir untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Kegiatan ini kata dia, memberikan pemahaman akan pentingnya rukun dan wajib haji yang nantinya akan dilakukan.
"Perjalanan ibadah haji ini adalah perjalanan spiritual ibadah, bukti kehambaan kita kepada Allah SWT serta bukti kepatuhan, bukti sujud kita sebagai hambanya," ungkap Suhardi.
Olehnya itu kata dia, perlu memahami tata cara melaksanakan rukun atau wajib haji selama di tanah suci.
"Apabila kita tidak paham maka kita hanya capek melaksanakan ibadah atau setara dengan prinsip wisata kita yang hanya menghasilkan capek tenaga, capek uang dan kita tidak berhak memakai gelar Haji atau Hajjah," ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Agama Mamuju yang juga bertindak selaku ketua panitia Manasik Haji melaporkan bahwa untuk tahun 2014 terjadi penambahan kuota haji yang dikhususkan bagi manula.
Ia menyampaikan, calhaj yang belum melunasi sehingga jumlah jamaah haji terdapat 333 orang dabn belum masuk TPHD sebanyak lima orang sehingga jumlah total 338 orang yang akan dibagi dalam dua kloterR.
Pemberangkatan akan dimulai tanggal 18 agusutus. Walaupun terbagi dalam dua kloter, tetap diberangkatkan dalam satu pemberangkatan.
"Jamaah calon haji yang masuk rombongan kloter satu akan menginap di asrama Sudiang selama dua hari," kata Adnan.
Bupati Mamuju Dr. H. Suhardi Duka dalam sambutannya mengajak seluruh calon jamaah haji yang hadir untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Kegiatan ini kata dia, memberikan pemahaman akan pentingnya rukun dan wajib haji yang nantinya akan dilakukan.
"Perjalanan ibadah haji ini adalah perjalanan spiritual ibadah, bukti kehambaan kita kepada Allah SWT serta bukti kepatuhan, bukti sujud kita sebagai hambanya," ungkap Suhardi.
Olehnya itu kata dia, perlu memahami tata cara melaksanakan rukun atau wajib haji selama di tanah suci.
"Apabila kita tidak paham maka kita hanya capek melaksanakan ibadah atau setara dengan prinsip wisata kita yang hanya menghasilkan capek tenaga, capek uang dan kita tidak berhak memakai gelar Haji atau Hajjah," ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Agama Mamuju yang juga bertindak selaku ketua panitia Manasik Haji melaporkan bahwa untuk tahun 2014 terjadi penambahan kuota haji yang dikhususkan bagi manula.
Ia menyampaikan, calhaj yang belum melunasi sehingga jumlah jamaah haji terdapat 333 orang dabn belum masuk TPHD sebanyak lima orang sehingga jumlah total 338 orang yang akan dibagi dalam dua kloterR.
Pemberangkatan akan dimulai tanggal 18 agusutus. Walaupun terbagi dalam dua kloter, tetap diberangkatkan dalam satu pemberangkatan.
"Jamaah calon haji yang masuk rombongan kloter satu akan menginap di asrama Sudiang selama dua hari," kata Adnan.