Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan menyiapkan tujuh perenang terbaiknya guna menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, 10-11 September 2014.

Pelatih Renang Sulsel Andre Santosa di Makassar, Selasa, mengatakan ketujuh atlet yang terus dimatangkankan kemampuan itu masing-masing Muhammad Alamsyah, Renaldy Yusuf, Muhammad Fadhil, Nurkhaliza Harry, Wanda Agustina, Syamsinar Mustafa dan Natasya Scotia.

"Iya, kami sudah menyiapkan tujuh atlet untuk Pra-PON Remaja, September 2014. Kami berharap seluruh atlet bisa diberangkatkan demi menjaga peluang meloloskan lebih banyak atlet di PON Remaja Jawa Timur," jelasnya.

Dari tujuh atlet yang direncanakan tampil di Pra-PON 2014, sebagian di antaranya merupakan andalan Sulsel di sejumlah kejuaraan kelompok umur seperti Nurkhaliza dan Muahmmad Alasyah. Untuk atlet lainnya meski belum banyak pengalaman namun dinilai punya potensi merebut tiket ke PON yang pertama kalinya digelar itu.

Tim pelatih juga terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kecepatan seluruh atlet. Pihaknya berharap seluruh atlet bisa memaksimalkan waktu yang tersisa sehingga bisa bersaing di Pra PON 2014.

Mengenai kualitas lawan yang akan dihadapi di Pra-PON, pihaknya mengakui setiap daerah memiliki kemampuan yang cukup merata. Pihaknya juga berharap seluruh atlet bisa tampil maksimal saat diturunkan pada babak kualifikasi.

"Peluang kita dengan daerah yang lain cukup berimbang. Kita sekaligus meminta seluruh atlet bisa menjaga mentalnya saat menghadapi lawan yang lebih berpengalaman," kata pelatih yang juga sebagai pengurus Pengprov PRSI Sulsel tersebut.

Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien, mengatakan babak kualifikasi PON Remaja bukan hanya dari cabang olahraga renang. Cabang olahraga lain seperti sepak bola, anggar dan bola voli juga akan melalui babak penyisihan.

KONI Sulsel juga hingga kini belum bisa memastikan berapa cabang olahraga yang akan diikuti di PON Remaja 2014 karena masih akan melihat kondisi dan potensi setiap atlet.

Pihaknya juga menegaskan hanya akan mengakomodir atlet yang memiliki kemampuan dan prestasi ditingkat nasional.

"Kami memang akan lebih selektif dalam menentukan atlet yang akan diturunkan pada ajang yang pertama kalinya digelar ini. Jika hanya hadir untuk sekedar meramaikan atau liburan, kami tentu tidak akan mengakomodir," ujarnya. Farochah

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024