Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan meminta kesediaan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk membuka Kejuaraan Daerah Bulutangkis yang akan digelar Kamis, 21 Agustus hingga Minggu 24 Agustus 2014.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khadaffi di Makassar, Selasa, mengatakan, kejuaraan daerah yang digelarnya ini sebagai bagian dari program jangka panjang dalam mencari bibit-bibit pebulutangkis.
"Kami meminta kesediaan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto untuk berkenan membuka Kejurda Bulutangkis yang akan dihelat di GOR MBC Borong nanti. Sekitar 170 atlet yang akan mengikuti kegiatan dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel ini," ujarnya.
Ia mengatakan, penunjukan wali kota untuk membuka Kejurda Bulutangkis itu dilandasi kenyataan bahwa sebagian besar atlet bukutangkis Sulsel yang sering bertarung di level nasional berasal dari kota Makassar.
"Penunjukan ini dimaksudkan untuk menambah gairah kegiatan bulutangkis di daerah ini karena klub bulutangkis yang terbanyak di Sulsel, ada di Makassar," lanjut pelaksana tugas (Plt) Kabag Humas Pemprov Sulsel itu.
Selain itu, ia mengatakan, Kejurda Bulutangkis yang tinggal menghitung hari itu akan menjadi pemanasan sebelum atlet-atlet mengikuti kejuaraan wilayah (Kejurwil) 2014 yang merupakan ajang seleksi bagi setiap atlet untuk bisa tampil di Kejuaraan nasional (Kejurnas) di Bandung, Jawa Barat, November 2014.
Dalam seleksi ini akan diikuti seluruh daerah se-Sulawesi yakni Sulut, Sultra, Sulbar, Sulsel, Sulteng dan Gorontalo.
"Seluruh tim akan tampil dalam beberapa nomor baik kategori tunggal dan ganda. Siapa yang keluar sebagai yang terbaik di Kejurwil akan mendapat tiket tampil di Kejurnas Bandung dan bertemu para juara disetiap wilayah," katanya.
Untuk menghadapi Kejurwil, setiap daerah termasuk Sulsel akan lebih dulu menggelar seleksi melalui kejurprov yang digelar Agustus. Kejurprov ini akan diikuti seluruh pemain terbaik dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Sebagai ajang seleksi memperkuat Sulsel, pihaknya meminta seluruh atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuanya di daerah masing-masing, agar bisa tampil pada kejuaraan nasional.
"Kejurwil ini paling tidak ada gambaran tentang kualitas lawan yang akan dihadapi jika bisa lolos ke Kejurnas. Soal berapa atlet yang lolos dari kejurwil, tidak ada penentuan khusus siapa yang bisa masuk. Namun yang pasti bahwa juara di setiap kategori memiliki peluang," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sendiri menyatakan kebanggaan dan kesiapannya untuk membuka kejurda di tanggal 21 Agustus nanti. Hasil dari Kejurda nanti akan mewakili Sulsel untuk dikirim ke ajang Kejuaraan Nasional nanti.
"Ini juga merupakan bentuk apresiasi dari PBSI dan juga kebanggaan. Semoga Kejurda nanti akan menghasilkan bibit-bibit atlet bulutangkis yang unggul untuk dikirim menjadi atlet nasional," harap Danny. Agus Setiawan
Ketua PBSI Sulsel Devo Khadaffi di Makassar, Selasa, mengatakan, kejuaraan daerah yang digelarnya ini sebagai bagian dari program jangka panjang dalam mencari bibit-bibit pebulutangkis.
"Kami meminta kesediaan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto untuk berkenan membuka Kejurda Bulutangkis yang akan dihelat di GOR MBC Borong nanti. Sekitar 170 atlet yang akan mengikuti kegiatan dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel ini," ujarnya.
Ia mengatakan, penunjukan wali kota untuk membuka Kejurda Bulutangkis itu dilandasi kenyataan bahwa sebagian besar atlet bukutangkis Sulsel yang sering bertarung di level nasional berasal dari kota Makassar.
"Penunjukan ini dimaksudkan untuk menambah gairah kegiatan bulutangkis di daerah ini karena klub bulutangkis yang terbanyak di Sulsel, ada di Makassar," lanjut pelaksana tugas (Plt) Kabag Humas Pemprov Sulsel itu.
Selain itu, ia mengatakan, Kejurda Bulutangkis yang tinggal menghitung hari itu akan menjadi pemanasan sebelum atlet-atlet mengikuti kejuaraan wilayah (Kejurwil) 2014 yang merupakan ajang seleksi bagi setiap atlet untuk bisa tampil di Kejuaraan nasional (Kejurnas) di Bandung, Jawa Barat, November 2014.
Dalam seleksi ini akan diikuti seluruh daerah se-Sulawesi yakni Sulut, Sultra, Sulbar, Sulsel, Sulteng dan Gorontalo.
"Seluruh tim akan tampil dalam beberapa nomor baik kategori tunggal dan ganda. Siapa yang keluar sebagai yang terbaik di Kejurwil akan mendapat tiket tampil di Kejurnas Bandung dan bertemu para juara disetiap wilayah," katanya.
Untuk menghadapi Kejurwil, setiap daerah termasuk Sulsel akan lebih dulu menggelar seleksi melalui kejurprov yang digelar Agustus. Kejurprov ini akan diikuti seluruh pemain terbaik dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Sebagai ajang seleksi memperkuat Sulsel, pihaknya meminta seluruh atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuanya di daerah masing-masing, agar bisa tampil pada kejuaraan nasional.
"Kejurwil ini paling tidak ada gambaran tentang kualitas lawan yang akan dihadapi jika bisa lolos ke Kejurnas. Soal berapa atlet yang lolos dari kejurwil, tidak ada penentuan khusus siapa yang bisa masuk. Namun yang pasti bahwa juara di setiap kategori memiliki peluang," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sendiri menyatakan kebanggaan dan kesiapannya untuk membuka kejurda di tanggal 21 Agustus nanti. Hasil dari Kejurda nanti akan mewakili Sulsel untuk dikirim ke ajang Kejuaraan Nasional nanti.
"Ini juga merupakan bentuk apresiasi dari PBSI dan juga kebanggaan. Semoga Kejurda nanti akan menghasilkan bibit-bibit atlet bulutangkis yang unggul untuk dikirim menjadi atlet nasional," harap Danny. Agus Setiawan