Makassar (ANTARA) - Sebanyak 1.521 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I-A Makassar menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2014 pada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rutan Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita berharap proses Pilkada ini berjalan lancar, aman, dan tertib, sehingga semua warga binaan yang terdaftar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," kata Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, di Makassar, Rabu.

Ia mengimbau kepada seluruh jajaran petugas saat melakukan pemantauan untuk melakukan pengamanan dengan baik dan berjalan aman dalam proses pemungutan suara yang di ikuti ribuan warga binaan.

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makassar, Angga Satrya, menyatakan, antusiasme warga binaan di Rutan Kelas I A Makassar terlihat tinggi dalam menyuarakan hak pilih mereka pada Pilkada serentak 2024.

Ia menyebutkan jumlah pemilih terdaftar di tiga TPS yang disediakan sebanyak 1.521 orang, dengan rincian TPS 901 sebanyak 543 pemilih, TPS 902 sebanyak 529 pemilih dan TPS 903 sebanyak 449 orang pemilih.

"Warga binaan tampak berbondong-bondong menuju TPS membawa surat panggilan masing-masing. Setibanya di TPS, mereka berbaris rapi menunggu giliran menyalurkan hak suara," ujarnya.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar, menambahkan sebelumnya telah mengimbau Pembina Blok untuk datang mengarahkan warganya agar bersiap ke TPS dengan tertib.

"Dari jam 7 pagi, warga binaan sudah siap dan mengantre di TPS. Sampai saat ini kondisi berlangsung aman dan tertib," paparnya.

Andi Erdi menyatakan bahwa pengamanan selama proses pemilihan dibantu oleh petugas kepolisian dari Polsek Rappocini Makassar dan Babinsa setempat.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024