Makassar (ANTARA Sulsel) - Panitia penyelenggara cabang balap sepeda akan melibatkan empat kabupaten sebagai rute lintasan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.
Technical Delegate Balap Sepeda Basri di Makassar, Rabu, mengatakan rute yang melewati empat kabupaten itu khusus untuk kelas road race masing-masing Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba dan Kabupaten Sinjai, Sulsel.
"Kami tidak bisa memaksakan kelas road race hanya dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng karena khawatir terjadi macet. Kami juga sengaja melibatkan sejumlah kabupaten karena rutenya yang cukup menantang sehingga bisa menjadi ujicoba atlet," jelasnya.
Porda cabang balap sepeda akan mempertandingan lima kelas yakni sirkuit race, criterium, mounthain bike, downhill, serta road race. Untuk empat kelas yang lain hanya akan dipusatkan di Kabupaten Bantaeng.
Menurut dia, kelas road race akan dilakaukan dalam tiga etape. Untuk etapa pertama, kata dia, akan dimulai dari Rumah jabatan Bupati Bantaeng ke Jeneponto dan finis di Desa Loka Bantaeng. Selanjutnya untuk rute kedua akan dimulai dari Rujab Bantaeng ke Bulukumba dan kembali ke Bantaeng.
Adapun etape ketiga juga akan dimulai dari Rujab Bupati Bantaeng menuju Kabupaten Sinjai dan kembali finis di Bantaeng.
"Rute dari empat kabupaten ini memang kebanyakan menanjak sehingga cocok menjadi ajang ujicoba seluruh atlet. Ini juga sebagai antisipasi terhadap kondisi geografis di Jabar yang memang banyak tanjakan," katanya.
Terkait pelaksanaan Pra PON 2015, pihaknya menilai waktunya masih cukup panjang. Pihaknya cukup yakin bisa mencetak atlet yang bisa bersaing sekaligus merebut tiket tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Pengprov ISSI Sulsel juga telah menunjuk pelatih sementara yang akan bertugas memantau dan membina para atlet di Porda Bantaeng 2014 sebelum penentuan pelatih permanen Sulsel.
"Kami akan bersama-sama turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kualitas atlet di Porda Bantaeng. Kami juga berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang punya potensi untuk kita bina untuk memperkuat Sulsel,"Ujar Wakil Ketua II ISSI Sulsel tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap dengan kepengurusan ISSI Sulsel yang baru ini bisa mengembalikan kejayaan balap sepeda Sulsel di PON Jabar 2016.
KONI Sulsel juga berharap cabang balap sepeda bisa menjadi tumpuan dan masuk sebagai cabang unggulan peraih medali Sulsel ditingkat nasional. Agus Setiawan
Technical Delegate Balap Sepeda Basri di Makassar, Rabu, mengatakan rute yang melewati empat kabupaten itu khusus untuk kelas road race masing-masing Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba dan Kabupaten Sinjai, Sulsel.
"Kami tidak bisa memaksakan kelas road race hanya dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng karena khawatir terjadi macet. Kami juga sengaja melibatkan sejumlah kabupaten karena rutenya yang cukup menantang sehingga bisa menjadi ujicoba atlet," jelasnya.
Porda cabang balap sepeda akan mempertandingan lima kelas yakni sirkuit race, criterium, mounthain bike, downhill, serta road race. Untuk empat kelas yang lain hanya akan dipusatkan di Kabupaten Bantaeng.
Menurut dia, kelas road race akan dilakaukan dalam tiga etape. Untuk etapa pertama, kata dia, akan dimulai dari Rumah jabatan Bupati Bantaeng ke Jeneponto dan finis di Desa Loka Bantaeng. Selanjutnya untuk rute kedua akan dimulai dari Rujab Bantaeng ke Bulukumba dan kembali ke Bantaeng.
Adapun etape ketiga juga akan dimulai dari Rujab Bupati Bantaeng menuju Kabupaten Sinjai dan kembali finis di Bantaeng.
"Rute dari empat kabupaten ini memang kebanyakan menanjak sehingga cocok menjadi ajang ujicoba seluruh atlet. Ini juga sebagai antisipasi terhadap kondisi geografis di Jabar yang memang banyak tanjakan," katanya.
Terkait pelaksanaan Pra PON 2015, pihaknya menilai waktunya masih cukup panjang. Pihaknya cukup yakin bisa mencetak atlet yang bisa bersaing sekaligus merebut tiket tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Pengprov ISSI Sulsel juga telah menunjuk pelatih sementara yang akan bertugas memantau dan membina para atlet di Porda Bantaeng 2014 sebelum penentuan pelatih permanen Sulsel.
"Kami akan bersama-sama turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kualitas atlet di Porda Bantaeng. Kami juga berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang punya potensi untuk kita bina untuk memperkuat Sulsel,"Ujar Wakil Ketua II ISSI Sulsel tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap dengan kepengurusan ISSI Sulsel yang baru ini bisa mengembalikan kejayaan balap sepeda Sulsel di PON Jabar 2016.
KONI Sulsel juga berharap cabang balap sepeda bisa menjadi tumpuan dan masuk sebagai cabang unggulan peraih medali Sulsel ditingkat nasional. Agus Setiawan