Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar yang mengelola banyak minimarket mendukung program Pemerintah Kota Makasar dalam menciptakan "vertikal garden" dan memasarkan hasil pertanian dari warga lorong.
"Saat ini sedang digalakkan vertikal garden di lorong-lorong, namun masih sulit dalam pemasaran karena hingga saat ini masih untuk dikonsumsi sendiri, padahal hasilnya sudah cukup untuk dipasarkan," ujar Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, program Pemerintah Kota Makassar yang menciptakan vertikal garden di lorong-lorong juga semakin menemukan titik terang karena PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar sudah bersedia memasarkan hasil pertanian warga.
"Saat ini digalakkan vertikal garden di lorong-lorong, namun masih sulit dalam pemasaran, karena hingga saat ini masih untuk dikonsumsi sendiri padahal hasilnya sudah cukup untuk dipasarkan," ungkapnya.
Upaya untuk membuka peluang bagi hasil usaha buah dan sayur organik yang telah dikelola oleh masyarakat lorong itu akan memiliki nilai tambah karena industri lorong ini akan menciptakan ketahanan pangan.
"Jika dibranding dengan baik, tentu hasilnya lebih maksimal. Apalagi sayur dan buah organik tentunya lebih baik daripada sayur dan buah dengan pestisida," tambahnya.
Selain itu, penyediaan tempat untuk pemasaran bagi hasil usaha lorong, tentunya dapat memacu semangat masyarakat untuk terus meningkatkan hasil produksinya.
Namun dalam upaya tersebut, Pemkot Makassar bersama PT Indomarco Prismatama terlebih dahulu akan memberikan edukasi terkait standar mutu yang dapat masuk di Indomaret. Begitupun terkait beberapa persoalan teknis lainnya agar sayur dan buah bisa sampai ke masyarakat dalam kondisi tetap segar.
Branch Manager PT Indomarco, Supriyanto mengungkapkan kesediaannya untuk membantu dan menyukseskan program DIA yang salah satunya adalah menghidupkan industri berbasis lorong.
"Untuk saat ini penyediaan sayur dan buah baru di empat outlet di Kota Makassar, namun akan ditingkatkan secara bertahap untuk mendukung program pemerintah terkait vertikal garden yang digalakkan di lorong-lorong," ujarnya.
Hal lain yang sempat diungkapkan, yakni peluang pengembangan usaha di Kota Makassar yang cukup mendukung, beberapa kendala yang terkadang dihadapi seperti adanya genk motor di Kota Makassar. FC Kuen
"Saat ini sedang digalakkan vertikal garden di lorong-lorong, namun masih sulit dalam pemasaran karena hingga saat ini masih untuk dikonsumsi sendiri, padahal hasilnya sudah cukup untuk dipasarkan," ujar Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, program Pemerintah Kota Makassar yang menciptakan vertikal garden di lorong-lorong juga semakin menemukan titik terang karena PT Indomarco Prismatama Cabang Makassar sudah bersedia memasarkan hasil pertanian warga.
"Saat ini digalakkan vertikal garden di lorong-lorong, namun masih sulit dalam pemasaran, karena hingga saat ini masih untuk dikonsumsi sendiri padahal hasilnya sudah cukup untuk dipasarkan," ungkapnya.
Upaya untuk membuka peluang bagi hasil usaha buah dan sayur organik yang telah dikelola oleh masyarakat lorong itu akan memiliki nilai tambah karena industri lorong ini akan menciptakan ketahanan pangan.
"Jika dibranding dengan baik, tentu hasilnya lebih maksimal. Apalagi sayur dan buah organik tentunya lebih baik daripada sayur dan buah dengan pestisida," tambahnya.
Selain itu, penyediaan tempat untuk pemasaran bagi hasil usaha lorong, tentunya dapat memacu semangat masyarakat untuk terus meningkatkan hasil produksinya.
Namun dalam upaya tersebut, Pemkot Makassar bersama PT Indomarco Prismatama terlebih dahulu akan memberikan edukasi terkait standar mutu yang dapat masuk di Indomaret. Begitupun terkait beberapa persoalan teknis lainnya agar sayur dan buah bisa sampai ke masyarakat dalam kondisi tetap segar.
Branch Manager PT Indomarco, Supriyanto mengungkapkan kesediaannya untuk membantu dan menyukseskan program DIA yang salah satunya adalah menghidupkan industri berbasis lorong.
"Untuk saat ini penyediaan sayur dan buah baru di empat outlet di Kota Makassar, namun akan ditingkatkan secara bertahap untuk mendukung program pemerintah terkait vertikal garden yang digalakkan di lorong-lorong," ujarnya.
Hal lain yang sempat diungkapkan, yakni peluang pengembangan usaha di Kota Makassar yang cukup mendukung, beberapa kendala yang terkadang dihadapi seperti adanya genk motor di Kota Makassar. FC Kuen