Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan akan membawa masalah pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) Piala Menpora dan Ketua DPD RI dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta, 31 Agustus 2014.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan sekaligus mencari solusi terbaik bersama peserta rakernas demi terlaksananya kejuaraan yang sudah mengalami penundaan sebanyak empat kali tersebut.

"Kami akan memaparkan tentang rencana pelaksanaan kejurnas di hadapan peserta rakernas. Kami berharap setelah diskusi ini sudah mendapatkan kepastian khususnya waktu pelaksanaan Kejurnas," jelasnya.

Pengprov PSTI Sulsel hingga kini belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan kejuaraan yang akan memperebutkan Piala Menpora dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut. Agenda ini kemudian seakan menghilang setelah pelaksanaannya kembali ditunda pada Mei 2014.

Agenda kejurnas pada awalnya direncanakan 29 Maret hingga 2 April 2014, kemudian diundur hingga 24-28 April.

Dalam perjalannya ternyata terdapat hambatan yang membuat penyelenggara kembali menunda hingga 6-10 Mei 2014. Jadwal tersebut pada akhirnya kembali mengalami perubahan dan pihak penyelenggara hingga kini belum menetapkan jadwal terbaru.

"Kami akan membahas agenda ini di rakernas. Kami berharap daerah bisa memahami dan memberikan solusi terbaik demi terlaksananya kejuaraan," katanya.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, sebelumnya menyatakan tidak yakin agenda kejurnas bisa tetap terlaksana. Apalagi pihaknya tidak pernah lagi mendengar agenda pelaksanaan setelah mengalami pengunduran yang terakhir yakni 6-10 Mei 2014.

"Kami tidak pernah lagi mendengar soal perkembangan kejurnas itu. Adapun keputusan kami tetap berlatih seperti biasa karena sudah menjadi kewajiban. Ini juga antisipasi jika tiba-tiba ada kejuaraan yang digelar," ujarnya.

Tim pelatih juga mengakui jika persiapannya memang sempat terganggu akibat jadwal pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan Ketua DPD RI yang tidak menentu.

Ia mencontohkan, untuk latihan teknik dan strategi sebaiknya dilakukan menjelang pelaksanaan. Adapun latihan fisik harus dimulai sejak awal sehingga kondisi atlet bisa mencapai titik maksimal.

"Namun saat ini kita kembali berlatih secara normal karena agenda Kejurnas Piala Menpora juga tidak ada kejelasan. Kami sebenarnya memiliki harapan besar dengan pelaksanaan Piala Menpora karena bisa menjadi ajang ujicoba sebelum PraPON 2015," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024