Makassar (ANTARA Sulsel) - "Smart Card" bakal dibagikan kepada seluruh Kepala Rukun Warga dan Tetangga (RW-RT) di Makassar setelah diluncurkan pada Hari Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 2014, dengan membagikannya kepada pegawai negeri sipil.

"Pembagian smart card ini bertahap, awalnya kita serahkan kepada 1.000 orang pegawai kemudian diserahkan sisanya lagi sekitar 17.000 dan setelah itu para ketua RT dan RW sampai akhirnya warga juga akan menerimanya," ujar Wali Kota Makasar Mohammad Ramdhan Pomanto Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, semua Ketua RT dan RW di Makassar yang data-datanya dinyatakan lengkap kemudian diserahkan ke pihak Bank BRI untuk dibuatkan kartu multifungsi tersebut.

Danny, sapaan akrab wali kota menyebutkan jika 18 ribu pegawai Pemkot Makassar belum termasuk dalam ketua RT dan RW itu, tetapi data-data pribadi dari semuanya itu telah dirampungkan di kelurahan masing-masing.

Dia membeberkan, pemilik kartu ini akan mendapatkan banyak keuntungan, selain berfungsi sebagai kartu ATM juga berfungsi sebagai kartu kontrol kesehatan dan berbagai fasilitas dari layanan Pemkot Makassar.

Ahli tata ruang kota itu menyebutkan jika dengan hadirnya Smart Card, akan memberikan kemudahan bagi pemiliknya terutama dalam melakukan tranksaksi keuangan.

"Semua transaksi keuangan akan transparan dan dapat dipertangungjawabkan karena semua sudah dalam Smart Card itu. Dalam smart card itu, ada micrichip yang mempunyai fungsi yang sangat banyak," katanya.

Terkait pemberian instentif kepada RT/RW, akan disalurkan melalui kartu ini. Sehingga para penerima dana tidak perlu menggunakan banyak tenaga untuk menjemput insentif tersebut maupun bertanda tangan di bendahara.

"Semua aliran dana akan jelas alurnya dan tersalur langsung ke rekening pribadi pemilik kartu. Dengan smart card ini, semuanya akan lebih mudah, efektif dan efisien," jelasnya.

Lebih lanjut, Danny, menyampaikan dukungannya bagi RT dan RW agar tetap optimistis dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar yang ditetapkan tahun ini yakni Rp1 triliun.

"Baru tiga bulan sudah adami peningkatan 300 miliar rupiah, saya yakin kita akan tembus PAD 1 miliar. Semuanya akan mudah dan janji kami akan segera direalisasikan," ucapnya.

Wali kota berpesan, agar ketua RT dan RW tetap memberikan pembinaan pada wilayahnya agar tercipta lingkungan yang bersih dan hijau karena untuk merealisasikan semua program harus dimulai dari partisipasi masyarakat.

"RT atau RW yang berprestasi terhadap kebersihan akan kami berikan insentif dan secepatnya kami juga realisasikan itu program sampah tukar dengan beras," janjinya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024