Kendari (ANTARA Sulsel) - Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara Hugua mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang mengukuhkan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla.

"Putusan MK yang menolak seluruh gugatan pemohon sengketa perselihan hasil perhitungan suara pemilihan presiden, merepresentasikan keinginan mayoritas rakyat Indonesia yang menginginkan Jokowi-JK jadi presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan," katanya di Kendari, Jumat.

Sebagai ketua tim sukses Jokowi-JK di Sultra, Hugua berharap putusan MK yang mengukuhkan kemenangan Jokowi-JK akan membuka hati seluruh elemen bangsa untuk kembali bersatu membangun bangsa.

Segala perbedaan saat kampanye Pilpres, kata dia, seyogyanya dilebur menjadi satu kekuatan atau energi baru untuk menata masa depan bangsa yang lebih baik.

"Kita harapkan presiden terpilih bisa memberi perhatian besar bagi kemajuan pembangunan di kawasan timur Indonesia, terutama membuka keterisolasian wilayah di kawasan ini," katanya.

Menurut Hugua, potensi sumber daya alam di kawasan timur Indonesia cukup menjanjikan masa depan bangsa, namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal akibat sejumlah insfrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik dan transportasi yang belum terbangun dengan baik.

"Kita harapkan tol laut yang digagas Jokowi-JK saat debat kandidat calon presiden tidak sekadar ide besar melainkan segera direalisasikan sehingga keterisolasian wilayah KTI bisa segera terbuka," katanya.

Dengan terbukanya keterisolasian wilayah, kata dia, simpul-simpul ekonomi di KTI yang selama ini tersumbat bisa mengalir dengan lancar ke pusat-pusat perdagangan di kawasan barat Indonesia.

"Itu yang menjadi harapan besar masyarakat di KTI terhadap presiden dan wakil presiden terpilih, membuka keterisolasian wilayah dengan membangun sejumlah instrafrastrutur dasar, terutama sarana transportasi yang lancar dan murah," katanya. Sigit Pinardi

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024