Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel Iskandar Fellang mengatakan, Jamaah Calon Haji (JCH) masih menggunakan jalur lama ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada embarkasi periode 2014.

"Meksipun tahun lalu diratgetkan pada musim haji ini sudah bisa menggunakan jalur baru ke bandara, namun hingga kini belum bisa diwujudkan," kata Iskandar di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, dengan menggunakan jalur baru melintasi belakang Asrama Haji Sudiang, jarak tempuh akan lebih singkat yakni sekitar 5 - 10 menit saja. Sementara jika tetap menggunakan jalur lama melalui simpang lima jalan tol reformasi dan Mandai akan lebih lama yakni 15 - 20 menit.

Jarak tempuh yang lebih jauh dan lama apabila menggunakan jalur lama itu, lanjut dia, karena harus melewati simpang lima yang lebih padat lalulintasnya.

Sementara mengenai jumlah CJH melalui embarkasi Sultan Hasanuddin berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulsel diketahui sebanyak 5.777 orang dengan 27 kelompok terbang (kloter).

Jumlah tersebut menurut Iskandar sama dengan kuota 2013 untuk embarkasi Sultan Hasanuddin yang meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua.

"CJH asal Gorontalo via embarkasi Sultan Hasanuddin juga, namun tidak masuk asrama, hanya transit di bandara untuk bergabung dengan CJH dari Asrama Haji Sudiang sebelum bertolak ke Jeddah, Makkah," katanya.

Para CJH tersebut akan berada di negara Arab Saudi selama 39 hari atau lebih singkat dari periode musim haji sebelumnya yang mencapai 41 hari.

Sementara petugas PPIH yang diturunkan mendampingi CJH dengan 27 kloter itu, tercatat sebanyak 143 orang diluar tenaga medis dan paramedis. Budi Suyanto

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024