Makassar (ANTARA Sulsel) - Tujuh atlet Sulawesi Selatan yang diturunkan berhasil merebut medali pada pelaksanaan Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tinju antarPusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Ternate, 19-24 Agustus 2014.
Pelatih Tinju PPLP Sulsel, Abdi Amahoru, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan, tujuh medali itu terdiri dari satu perak dan enam perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Hardiansyah setelah kalah dari wakil NTT dibabak final kelas 48 kg junior.
"Untuk enam perunggu masing masing dipersembahkan John Latuheru (kelas 38 kg junior), Sandi Nirwana (kelas 42 kg junior), Ardianto (kelas 51 kg junior), Muhammad Fadel(kelas 54 kg junior) serta Alexander yang akan turun di kelas 57 kg junior," katanya.
Mengenai hasil yang diraih pada Kejurnas PPLP 2014, pihaknya mengaku jika sudah cukup maksimal. Apalagi tim Sulsel sebagian besar memang diperkuat para petinju muda yang baru bergabung dalam PPLP Sulsel pada tahun ini.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu menjelaskan, PPLP merupakan sebuah proses pembentukan untuk melahirkan bibit atlet yang akan terus ditingkatkan agar semakin matang dan mampu memperkuat tim Sulsel di tingkat senior.
Pihaknya juga tetap akan menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi agar pada pelaksanaan selanjutnya bisa semakin matang dan siap memberikan hasil terbaik.
"Kita mengakui gagal meraih medali emas pada Kejurnas 2014. Saya kira hasil yang kita raih sudah cukup maksimal mengingat komposisi atlet yang kita turunkan memang masih minim pengalaman tampil di level nasional," katanya.
Meski gagal merebut medali emas, hasil yang diraih tim Sulsel mengalami peningkatan dibandingkan pelaksanaan 2013.
Pada Kejurnas antar-PPLP 2013 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tim Sulsel harus puas hanya merebut satu medali perak melalui Awandika (54 kg) serta dua medali perunggu masing-masing dipersembahkan Ardiansyah (kelas 42 kg) dan Budi Pratama yang turun di kelas 46 kg.
Hasil yang diraih pada Kejurnas PPLP 2013, mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan 2012 di Manokwari Papua. Kontingen Susel ketika itu justru berhasil membawa pulang satu medali emas melalui petinju Madani Ageng.
"Keberhasilan atlet khususnya yang baru bergabung di PPLP meraih perunggu sudah cukup maksimal. Kita tentu semakin optimistis karena atlet tersebut masih akan terus berkembang," ujarnya. FC Kuen
Pelatih Tinju PPLP Sulsel, Abdi Amahoru, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan, tujuh medali itu terdiri dari satu perak dan enam perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Hardiansyah setelah kalah dari wakil NTT dibabak final kelas 48 kg junior.
"Untuk enam perunggu masing masing dipersembahkan John Latuheru (kelas 38 kg junior), Sandi Nirwana (kelas 42 kg junior), Ardianto (kelas 51 kg junior), Muhammad Fadel(kelas 54 kg junior) serta Alexander yang akan turun di kelas 57 kg junior," katanya.
Mengenai hasil yang diraih pada Kejurnas PPLP 2014, pihaknya mengaku jika sudah cukup maksimal. Apalagi tim Sulsel sebagian besar memang diperkuat para petinju muda yang baru bergabung dalam PPLP Sulsel pada tahun ini.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu menjelaskan, PPLP merupakan sebuah proses pembentukan untuk melahirkan bibit atlet yang akan terus ditingkatkan agar semakin matang dan mampu memperkuat tim Sulsel di tingkat senior.
Pihaknya juga tetap akan menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi agar pada pelaksanaan selanjutnya bisa semakin matang dan siap memberikan hasil terbaik.
"Kita mengakui gagal meraih medali emas pada Kejurnas 2014. Saya kira hasil yang kita raih sudah cukup maksimal mengingat komposisi atlet yang kita turunkan memang masih minim pengalaman tampil di level nasional," katanya.
Meski gagal merebut medali emas, hasil yang diraih tim Sulsel mengalami peningkatan dibandingkan pelaksanaan 2013.
Pada Kejurnas antar-PPLP 2013 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tim Sulsel harus puas hanya merebut satu medali perak melalui Awandika (54 kg) serta dua medali perunggu masing-masing dipersembahkan Ardiansyah (kelas 42 kg) dan Budi Pratama yang turun di kelas 46 kg.
Hasil yang diraih pada Kejurnas PPLP 2013, mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan 2012 di Manokwari Papua. Kontingen Susel ketika itu justru berhasil membawa pulang satu medali emas melalui petinju Madani Ageng.
"Keberhasilan atlet khususnya yang baru bergabung di PPLP meraih perunggu sudah cukup maksimal. Kita tentu semakin optimistis karena atlet tersebut masih akan terus berkembang," ujarnya. FC Kuen