Makassar, (Antara Sulsel) - Ketua tim relawan Jenggala Center Iskandar Mandji menyatakan kemenangan Jokowi-JK adalah awal dari perjuangan relawan. Menurutnya, perjuangan sebenarnya yaitu ikut membantu dan mengawal pemeritahan Jokowi-JK mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Hal ini disampaikan dalam acara penyambutan acara Halal Bi Halal Relawan Jenggala se-Indonesia di Hotel JS Luwansa (24/08), Jakarta, sebagaimana pers rilis yang disampaikan media officer Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
"Tugas pemerintahan baru sangatlah berat untuk itu mari kita bersama-sama membantu dan mengawalnya," ujarnya yang disambut tepuk tangan sekitar 300 perwakilan relawan dari seluruh daerah.
Tantangan awal pemerintahan Jokowi-JK salah satunya masalah subsidi BBM. Iskandar mengatakan subsidi BBM saat ini tidak tepat sasaran, untuk itu kenaikan harga BBM adalah sebuah keniscayaan.
"Tantangan awal pemerintahan Jokowi-JK itu kenaikan harga BBM. Subsidi BBM saat ini sudah salah sasaran, untuk itu subsidi harus dialihkan ke sektor lain yang lebih bermanfaat," ujar Wasekjen Golkar priode 2004-2009 ini.
Subsidi BBM yang membuat anggaran negara membengkak sudah seharusnya dialihkan ke sektor lain. Iskandar menegaskan anggaran untuk subsidi BBM bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur, fasilitas pendidikan dan sarana lainnya. Untuk itu, tugas relawan mengkomunikasikan bahwa pengalihan subsidi BBM merupakan program yang akan mempercepat kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
"Anggaran untuk subsidi BBM sudah saatnya digunakan untuk mempercepat pembangunan, sehingga kesejahteraan dan kemajuan bangsa dapat terwujud," tukasnya.
Hal ini disampaikan dalam acara penyambutan acara Halal Bi Halal Relawan Jenggala se-Indonesia di Hotel JS Luwansa (24/08), Jakarta, sebagaimana pers rilis yang disampaikan media officer Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
"Tugas pemerintahan baru sangatlah berat untuk itu mari kita bersama-sama membantu dan mengawalnya," ujarnya yang disambut tepuk tangan sekitar 300 perwakilan relawan dari seluruh daerah.
Tantangan awal pemerintahan Jokowi-JK salah satunya masalah subsidi BBM. Iskandar mengatakan subsidi BBM saat ini tidak tepat sasaran, untuk itu kenaikan harga BBM adalah sebuah keniscayaan.
"Tantangan awal pemerintahan Jokowi-JK itu kenaikan harga BBM. Subsidi BBM saat ini sudah salah sasaran, untuk itu subsidi harus dialihkan ke sektor lain yang lebih bermanfaat," ujar Wasekjen Golkar priode 2004-2009 ini.
Subsidi BBM yang membuat anggaran negara membengkak sudah seharusnya dialihkan ke sektor lain. Iskandar menegaskan anggaran untuk subsidi BBM bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur, fasilitas pendidikan dan sarana lainnya. Untuk itu, tugas relawan mengkomunikasikan bahwa pengalihan subsidi BBM merupakan program yang akan mempercepat kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
"Anggaran untuk subsidi BBM sudah saatnya digunakan untuk mempercepat pembangunan, sehingga kesejahteraan dan kemajuan bangsa dapat terwujud," tukasnya.