Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat mempertanyakan keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yang tidak mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat terus meningkat.

"DPRD Provinsi Sulbar mempertanyakan BUMD Sulbar yang tak pernah menyetor PAD menambah pendapatan daerah sehingga tahun ini PAD tidak mengalami peningkatan," kata anggota DPRD Provinsi Sulbar, Zainal Abidin di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan DPRD Sulbar akan melakukan interpelasi terhadap BUMD Sulbar yang tidak pernah menyetor PAD agar selanjutnya dapat bekerja.

"Akan dilakukan interpelasi untuk mendapatkan kejelasan mengapa BUMD Sulbar tak menyetor PAD agar dapat dicarikan solusi sehingga BUMD dapat menyetor PAD," katanya.

Ia berharap agar BUMD Sulbar dapat segera dibenahi agar dapat segera menyetor PAD untuk meningkatkan PAD Sulbar sehingga dapat meningkatkan pendapatan Sulbar.

"BUMD Sulbar dibentuk melalui peraturan daerah pemerintah di Sulbar sehingga mestinya memberikan kontribusi apalagi telah ada penyertaan modal yang diberikan," katanya.

Menanggapi itu pelaksana tugas Sekertaris Daerah Pemprov Sulbar, Nuralam Thahir mengatakan segera akan membenahi struktur BUMD Sulbar agar segera akan membenahi struktur pengurus BUMD Sulbar agar dapat kembali bekerja.

"Selama ini struktur BUMD Sulbar tidak maksimal bekerja, makanya itu akan dilakukan perombakan agar dapat bekerja memberikan kontribusi bagipeningkatan PAD Sulbar," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024