Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Selatan tidak dapat menurunkan atletnya mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jakarta, 11-19 September 2014 akibat kendala jadwal.

Sekretaris Umum Perbasi Sulsel Taufik di Makassar, Kamis, mengatakan sulit tampil di Pra-PON yang merupakan rangkaikan pelaksanaan Kejurnas Kelompok Umur (KU) itu karena bertepatan dengan jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Cabang olahraga bola basket sesuai jadwal akan melangsungkan pertandingan Porda pada 10-15 September 2015.

"Atlet yang kita siapkan mengikuti ajang PraPON memang rata-rata akan tampil memperkuat daerahnya di Porda Bantaeng 2014. Saya kira untuk mengirimkan atlet mengikuti Pra-PON memang akan menjadi lebih berat dan sulit terlaksana," jelasnya.

Pengprov Perbasi Sulsel pada dasarnya sangat siap untuk mengikuti PraPON 2014. Sebab Sulsel memiliki banyak atlet usia muda yang punya potensi dan kemampuan. Atlet tersebut juga berpengalaman dan secara rutin mengikuti kejuaraan yang banyak digelar di Makassar.

Namun demikian, kata dia, pihaknya pada kenyataannya harus melupakan keinginan tampil karena waktu yang tidak memungkinkan. Pihaknya, kata dia,juga tidak bisa memaksakan karena akan mendapat penolakan dari daerah dimana atlet yang bersangkutan berasal.

Untuk itu, menurut dia, Pengprov Perbasi Sulsel memutuskan lebih fokus untuk menyukseskan pelaksanaan ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.

"Kita juga tidak bisa mengubah jadwal Porda karena agenda PraPON justru pelaksanaannya lebih lama. Apalagi jadwal ini sudah ditetapkan sejak awal sehingga akan sulit dilakukan pihak penyelenggara," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan pihaknya siap mengakomodsi keberangkatan seluruh atlet di PraPON. Namun pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak karena jadwal pelaksanaannya memang bertepatan dengan Porda 2014.

Pihaknya juga sempat mengusulkan untuk perubahan jadwal Porda namun tetap sulit karena waktu pelaksanaan Pra PON yang cukup panjang.

"Selain basket, pra PON renang juga bertepatan dengan pelaksanaan Porda. Kita menyarankan jika memungkinkan maka sebaiknya jadwal Porda bisa diundur," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024