Gowa, (Antara Sulsel), - Royal Friesland Campina melalui PT. Frisian Flag Indonesia dan PT Matahari Putra Prima Tbk, melalui Unit Bisnis Hypermart, bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai mitra program Sekolah Sehat Indonesia (SEHATI) mengunjungi SMP Negeri 1 Pallangga sebagai salah satu sekolah penerima manfaat program SEHATI, Jumat.
Kunjungan ini dihadiri oleh Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian, Human Resources and Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia Sri Megawati dan Palang Merah Indonesia (PMI) selaku mitra dari Program SEHATI dan Wakil Bupati Gowa sekaligus juga Ketua PMI Kabupaten Gowa, Drs. H. Abbas Alauddin, SH. MM.
Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, menyambut kunjungan yang dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia, Hypermart, serta PMI yang diwakili oleh Ketua Bidang Relawan dan Teknologi Informasi PMI Pusat Muhammad Muas di SMP Negeri Pallangga 1.
"Tentunya kami menyambut baik inisiatif para mitra SEHATI untuk menyelenggarakan program ini. Pada kesempatan ini pula dengan bangga kami ingin memperkenalkan serta memperlihatkan kecakapan anak-anak kami yang menjadi anggota PMR di SMP Negeri Pallangga 1," katanya.
Dia mengatakan mendukung berjalannya program SEHATI di Makassar yang diyakini dapat semakin memberdayakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dalam mempengaruhi budaya hidup bersih dan sehat kepada seluruh warga sekolah.
Human Resources and Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia Sri Megawati mengatakan sebagai perusahaan produk bergizi berbasis susu dengan kearifan pengalaman dan warisan selama lebih dari 90 tahun pihaknya senantiasa menjaga komitmen kami dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi dan budaya hidup sehat.
"Sejalan dengan program pemerintah, Frisian Flag Indonesia terus berupaya meningkatkan kesehatan dan kemampuan belajar anak dengan memperhatikan asupan gizi serta pemenuhan hidup sehat yang kali ini direfleksikan melalui program Sekolah Sehat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama dia juga menegaskan pentingnya peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan PMR. "Frisian Flag Indonesia bersama dengan mitra program SEHATI yaitu PMI dan Hypermart mendukung target pemerintah untuk mengoptimalkan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam penjaringan kesehatan."
Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian menyatakan antusiasnya menjadi mitra program SEHATI yang telah diawali di Jakarta awal Juni lalu.
"Kami bersyukur telah berkesempatan untuk menjalankan Program SEHATI di Makassar sebagai salah satu wilayah yang menjadi target program, untuk memudahkan akses warga sekolah untuk fasilitas kesehatan. Kami harapkan kesadaran dari setiap siswa dan guru akan semakin menyukseskan penerapan program ini," katanya.
Makassar menjadi salah satu dari enam wilayah target penerima bantuan dalam roadshow program penggalangan dana inisiatif Frisian Flag Indonesia dan Hypermart.
Target pengumpulan dana sebesar Rp 1.2 miliar akan disumbangkan melalui PMI dan disalurkan kepada lebih dari 25.000 siswa yang berasal dari 50 SD dan SMP, untuk memudahkan akses fasilitas kesehatan di sekolah.
Program SEHATI diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga sekolah untuk mendapatkan pemahaman mengenai pemenuhan gizi yang seimbang, penerapan budaya hidup sehat, peningkatan fasilitas UKS dan penguatan ekstra kurikuler PMR di sekolah tersebut.
Kunjungan ini dihadiri oleh Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian, Human Resources and Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia Sri Megawati dan Palang Merah Indonesia (PMI) selaku mitra dari Program SEHATI dan Wakil Bupati Gowa sekaligus juga Ketua PMI Kabupaten Gowa, Drs. H. Abbas Alauddin, SH. MM.
Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, menyambut kunjungan yang dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia, Hypermart, serta PMI yang diwakili oleh Ketua Bidang Relawan dan Teknologi Informasi PMI Pusat Muhammad Muas di SMP Negeri Pallangga 1.
"Tentunya kami menyambut baik inisiatif para mitra SEHATI untuk menyelenggarakan program ini. Pada kesempatan ini pula dengan bangga kami ingin memperkenalkan serta memperlihatkan kecakapan anak-anak kami yang menjadi anggota PMR di SMP Negeri Pallangga 1," katanya.
Dia mengatakan mendukung berjalannya program SEHATI di Makassar yang diyakini dapat semakin memberdayakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dalam mempengaruhi budaya hidup bersih dan sehat kepada seluruh warga sekolah.
Human Resources and Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia Sri Megawati mengatakan sebagai perusahaan produk bergizi berbasis susu dengan kearifan pengalaman dan warisan selama lebih dari 90 tahun pihaknya senantiasa menjaga komitmen kami dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi dan budaya hidup sehat.
"Sejalan dengan program pemerintah, Frisian Flag Indonesia terus berupaya meningkatkan kesehatan dan kemampuan belajar anak dengan memperhatikan asupan gizi serta pemenuhan hidup sehat yang kali ini direfleksikan melalui program Sekolah Sehat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama dia juga menegaskan pentingnya peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan PMR. "Frisian Flag Indonesia bersama dengan mitra program SEHATI yaitu PMI dan Hypermart mendukung target pemerintah untuk mengoptimalkan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam penjaringan kesehatan."
Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian menyatakan antusiasnya menjadi mitra program SEHATI yang telah diawali di Jakarta awal Juni lalu.
"Kami bersyukur telah berkesempatan untuk menjalankan Program SEHATI di Makassar sebagai salah satu wilayah yang menjadi target program, untuk memudahkan akses warga sekolah untuk fasilitas kesehatan. Kami harapkan kesadaran dari setiap siswa dan guru akan semakin menyukseskan penerapan program ini," katanya.
Makassar menjadi salah satu dari enam wilayah target penerima bantuan dalam roadshow program penggalangan dana inisiatif Frisian Flag Indonesia dan Hypermart.
Target pengumpulan dana sebesar Rp 1.2 miliar akan disumbangkan melalui PMI dan disalurkan kepada lebih dari 25.000 siswa yang berasal dari 50 SD dan SMP, untuk memudahkan akses fasilitas kesehatan di sekolah.
Program SEHATI diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga sekolah untuk mendapatkan pemahaman mengenai pemenuhan gizi yang seimbang, penerapan budaya hidup sehat, peningkatan fasilitas UKS dan penguatan ekstra kurikuler PMR di sekolah tersebut.