Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan bersama panitia lokal menggelar pertemuan manajer untuk membahas kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kabupaten Bantaeng, Sulsel, 1 September 2014.
"Pertemuan ini akan membahas seluruh persiapan pelaksanaan Porda 2014. Kami minta manajer tim dari 24 kabupaten/kota untuk hadir agar mengetahui perkembangan terakhir sebelum pelaksanaan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Jumat.
Ketua KONI Bantaeng, Ahmad Karim menambahkan, pihaknya dalam pertemuan itu sekaligus meminta agar setiap kabupaten bisa memberikan jadwal keberangkatan ke Bantaeng. Sebab pihaknya sudah merencanakan melakukan penjemputan bagi seluruh kontingen untuk kemudian dibawa ke penginapan yang telah disediakan.
Pertemuan manajer ini juga akan membahas tentang pembagian penginapan bagi seluruh kontingen. Khusus permintaan daerah agar tempat penginapan tidak berjauhan antara satu dan yang lain juga sudah dicarikan solusi terbaik.
Terkait kesiapan sarana dan prasarana, Pemkab Bantaeng saat ini telah menyelesaikan pembangunan sejumlah venue seperti gedung sport centre yang akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan tiga cabang olahraga seperti voli indoor, basket dan sepak takraw.
Begitupun dengan pembangunan sekaligus perbaikan sejumlah venue pertandingan yang lain seperti Gedung Olahraga (GOR) Bantaeng, dan Stadion Mini Lamalaka Bantaeng.
Bahkan Sejumlah prasarana juga sejak awal sudah diselesaikan pembangunannya yakni arena kolam renang, tenis lapangan, panahan, termasuk lapangan futsal yang dirampungkan pada Desember 2012.
"Kami ingin seluruh kontingen merasa terlayani dengan baik. Jika dilayani dengan baik maka kontingen tidak perlu memikirkan masalah lain dan hanya fokus menghadapi pertandingan," katanya.
Meski pembangunan venue secara umum telah dirampungkan, namun pihaknya mengakui masih memiliki masalah seperti kelengkapan pertandingan yang belum tersedia. Pihaknya masih terus menunggu Pengprov cabang olahraga untuk mengirimkan peralatan pertandingannya.
"Saya kira peralatan yang belum lengkap sudah tiba di Bantaeng pada awal September. Kami juga memberikan apresiasi terhadap para pengurus olahraga Sulsel yang siap membantu meminjamkan perlengkapannya," ujarnya. FC Kuen
"Pertemuan ini akan membahas seluruh persiapan pelaksanaan Porda 2014. Kami minta manajer tim dari 24 kabupaten/kota untuk hadir agar mengetahui perkembangan terakhir sebelum pelaksanaan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Jumat.
Ketua KONI Bantaeng, Ahmad Karim menambahkan, pihaknya dalam pertemuan itu sekaligus meminta agar setiap kabupaten bisa memberikan jadwal keberangkatan ke Bantaeng. Sebab pihaknya sudah merencanakan melakukan penjemputan bagi seluruh kontingen untuk kemudian dibawa ke penginapan yang telah disediakan.
Pertemuan manajer ini juga akan membahas tentang pembagian penginapan bagi seluruh kontingen. Khusus permintaan daerah agar tempat penginapan tidak berjauhan antara satu dan yang lain juga sudah dicarikan solusi terbaik.
Terkait kesiapan sarana dan prasarana, Pemkab Bantaeng saat ini telah menyelesaikan pembangunan sejumlah venue seperti gedung sport centre yang akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan tiga cabang olahraga seperti voli indoor, basket dan sepak takraw.
Begitupun dengan pembangunan sekaligus perbaikan sejumlah venue pertandingan yang lain seperti Gedung Olahraga (GOR) Bantaeng, dan Stadion Mini Lamalaka Bantaeng.
Bahkan Sejumlah prasarana juga sejak awal sudah diselesaikan pembangunannya yakni arena kolam renang, tenis lapangan, panahan, termasuk lapangan futsal yang dirampungkan pada Desember 2012.
"Kami ingin seluruh kontingen merasa terlayani dengan baik. Jika dilayani dengan baik maka kontingen tidak perlu memikirkan masalah lain dan hanya fokus menghadapi pertandingan," katanya.
Meski pembangunan venue secara umum telah dirampungkan, namun pihaknya mengakui masih memiliki masalah seperti kelengkapan pertandingan yang belum tersedia. Pihaknya masih terus menunggu Pengprov cabang olahraga untuk mengirimkan peralatan pertandingannya.
"Saya kira peralatan yang belum lengkap sudah tiba di Bantaeng pada awal September. Kami juga memberikan apresiasi terhadap para pengurus olahraga Sulsel yang siap membantu meminjamkan perlengkapannya," ujarnya. FC Kuen