Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebutkan bakal menyelesaikan persoalan kartu bantuan sosial (bansos) bagi warga Jakarta pada hari pertama setelah pelantikannya sebagai gubernur yang definitif.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Lansia, difabel sebagainya," katanya saat ditemui di Rumah Bersama Relawan Mas Pram-Bang Doel di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurut Pramono, perbaikan data warga Jakarta adalah tindakan yang paling riil usai pelantikan dirinya dan wakilnya, Rano Karno.
"Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya perlu dilakukan perbaikan sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali," katanya.
Pramono juga bakal membentuk tim transisi yang akan bekerja melakukan mitigasi bencana yang terjadi di Jakarta.
"Bahwa akan ada tim transisi yang akan bekerja menyiapkan sesuatunya tetapi kalau ditanya bulan Desember ini terjadi banjir bencana, ya karena belum jadi kewenangan saya," katanya.
Begitu tanggal 7 Februari 2025 dilantik, dia memastikan akan bekerja sesuai apa yang disampaikan kepada media dan publik.
Pramono juga menjelaskan, tim transisi tersebut terdiri dari orang-orang yang selama ini membantunya berkaitan dengan substansi.
"Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya, nanti akan diumumkan secara resmi, " katanya.
Sejumlah relawan pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menghadiri syukuran relawan di Rumah Bersama Relawan Mas Pram-Bang Doel di Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu.
Ratusan relawan menghadiri acara yang diselenggarakan sejak pukul 15.30 WIB tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hari pertama usai dilantik, Pramono selesaikan masalah kartu bansos