Makassar (ANTARA Sulsel) - Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) diharapkan mereformulasi perannya sehingga mampu ikut berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Bantaeng.

"KKB jangan terjebak pada kepentingan jangka pendek semata, tetapi bagaimana kemajuan masyarakat Bantaeng dalam jangka panjang," ujar Sekjen Kemenakertrans RI Abdul Wahab Bangkonang yang juga alumni KKB seusai acara pembukaan Musyawarah Besar KKB di Makassar, Minggu.

Abdul Wahab mengatakan, secara riil KKB seharusnya dapat berupaya menginventarisir potensi yang dimiliki Kabupaten Bantaeng dan mendorong Pemda untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

"Contohnya, KKB bisa melihat di Kota Makassar ini kebutuhan akan ayam potong sangat tinggi, Bantaeng punya potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena ada sumber pakan seperti dedak yang melimpah di Bantaeng," ucapnya.

Menurut Abdul Wahab, KKB tidak boleh terjebak untuk hanya terlibat dalam agenda politik seperti pemilihan Kepala Daerah ataupun calon legislatif.

"Terlibat dalam agenda politik seperti itu akan kontra produktif dan menyebabkan perpecahan di tubuh KKB sendiri," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, KKB harus memilih pemimpin yang memiliki visi jangka panjang.

"Jangan memilih pemimpin KKB yang sudah punya pikiran menjadi caleg atau bupati nantinya," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024