Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PTSI) dalam rapat kerja nasional di Jakarta pada 31 Agustus 2014 menyepakati batasan usia atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 maksimal 27 tahun.

Ketua Bidang Pelatihan dan Pertandingan PB PSTI Saleh Gottang, saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan kesepakatan itu diperoleh dengan voting setelah terjadi perbedaan pendapat dalam pembahasan mengenai batasan usia atlet.

"Pembahasan batas usia memang lebih alot sehingga harus dilakukan voting. Daerah yang ingin batas usia maksimal seperti PON 2012 yakni 25 tahun ternyata kalah jumlah dari daerah yang menyepakati usia maksimal 27 tahun," jelasnya.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel itu menjelaskan, Pengprov Jawa Barat merupakan salah satu yang mendukung batas usia atlet maksimal 27 tahun. Alasan PSTI Jabar karena dua atlet yang kini memperkuat timnas memang sudah akan berusia 27 tahun pada PON 2016.

"Keputusan itu sudah ditetapkan. Atlet yang bisa tampil di PON Jabar 2016 maksimal kelahiran 1 Januari 1989. Mudah-mudahan keputusan ini bisa memberikan efek positif bagi kemajuan dan prestasi sepak takraw Indonesia kedepan," katanya.

Selain penentuan batas usia, Rekernas PSTI juga membahas penentuan tuan rumah Pra-PON 2015. Untuk wilayah I yang menjadi tuan rumah yakni Bangka Belitung. Sedangkan untuk wilayah II diputuskan sebagai penyelenggara yakni Kalimantan Selatan.

Adapun untuk wilayah III dan wilayah IV masing-masing diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tenggara. Seluruh agenda babak kualifikasi PON direncanakan pada Oktober 2015.

"Sulsel akan bergabung di wilayah IV bersama tuan rumah Sulawesi Tenggara. Kami berharap seluruh daerah terus meningkatkan kemampuan atlet jika ingin tampil di PON XIX Jabar 2016," jelas mantan Ketua Harian PSTI Sulsel tersebut.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan sepak takraw tetap akan menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan bisa mempersembahkan medali bagi Sulsel di ajang olahraga terbesar se-Indonesia tersebut.

Pihaknya juga meminta Pengprov PSTI Sulsel untuk terus fokus meningkatkan kemampuan dan pengalaman atlet agar bisa bersaing.

Keterlibatan sejumlah atlet Sulsel di pelatnas baik SEA Games atau Asian Games diharapkan bisa semakin membuka peluang meraih prestasi di PON 2016. AJS Bie

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024