Makassar (ANTARA Sulsel) - Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia dan ASEAN David Taylor mengatakan bahwa sektor pendidikan dan pariwisata merupakan dua sektor prioritas untuk kerja sama Selandia Baru dan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Untuk sektor pariwisata kami berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Selandia Baru ke Sulsel dan sebaliknya, untuk langkah awal kami menegosiasikan MoU di sektor ini," ujar David di Makassar, Senin.

Saat ini menurut David, 66 ribu wisatawan Selandia Baru mengunjungi Indonesia setiap tahunnya, dan baru sekitar 17 ribu wisatawan Indonesia yang mengunjungi Selandia Baru.

"Namun jumlah wisatawan yang mengunjungi Sulsel masih sangat sedikit, padahal berdasarkan paparan gubernur, Sulsel memiliki banyak tujuan wisata yang menarik seperti Tana Toraja," ujarnya.

David mengatakan bahwa MoU tersebut akan memberikan kerangka kerja yang lebih baik bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Tentunya kami juga berharap akan ada peningkatan jumlah wisatawan dari Sulsel ke Selandia Baru," kata David.

Di bidang pendidikan David mengatakan selama ini beberapa mahasiswa dari Sulsel telah belajar di Selandia Baru baik karena bea siswa negara maupun bea siswa provinsi.

"Kami berharap kerja sama di bidang pendidikan bisa lebih dipererat mengingat Selandia Baru merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia," jelasnya.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik rencana kerja sama tersebut.

"Kami terbuka dengan segala kemungkinan kerja sama, untuk pembicaraan yang lebih detil dan langkah-langkah tindak lanjut yang perlu diambil saya mempersilahkan untuk menjalin komunikasi dengan Kepala SKPD terkait," tegas Syahrul.  Budi Suyanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024