Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menggelar Internalisasi bekerjasama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Majene dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene sebagai upaya pengembangan kompetensi pegawai dalam pengelolaan anggaran.
Kegiatan bertajuk "Internalisasi Dalam Rangka Mewujudkan Pengelolaan Anggaran Yang Akuntabel" ini dibuka Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Bramantyo Andhika Putra mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman Adithia P Barus dan dihadiri pejabat dan pengelola administrasi di tiap seksi dan sub bagian di Kantor Imigrasi Polman di Polewali, Selasa (17/12).
Kepala KPPN Majene Taufiq yang menjadi narasumber membawakan materi tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN.
Taufiq menyatakan bahwa Kantor Imigrasi Polman sudah termasuk Satker dengan pengelolaan anggaran yang sangat baik.
“Setelah saya cek, realisasi anggaran Kantor Imigrasi Polman sudah mencapai 95,7 persen, hal ini sudah termasuk kategori sangat baik,” ujar pria asal Jawa Tengah tersebut.
Sementara, Asisten Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Majene, Suhendri Wahyu memberikan materi kewajiban perpajakan bendahara instansi pemerintah.
Suhendri menyatakan bahwa Kantor Imigrasi Polewali Mandar sebagai Instansi Pemerintah merupakan salah satu subjek dari Peraturan Menteri Keuangan no. 59 tahun 2022.
Terpisah,Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Adithia P Barus menyatakan bahwa kegiatan internalisasi ini merupakan salah satu upaya peningkatan kemampuan dan kompetensi di Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
“Dengan adanya kegiatan internalisasi untuk untuk semua seksi dan sub bagian ini, saya harapkan bahwa setidaknya seluruh seksi dan sub bagian, tidak hanya bendahara mempunyai gambaran mengenai pengelolaan anggaran dan perpajakan di Kanim Polman ini,” Tutup Adithia.(*/Inf)