Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, tak kuasa menahan tangis saat menjadi Inspektur Upacara pada acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-10 tahun 2014, yang dipusatkan di lapangan sepakbola Rangas, Mamuju, Selasa.

Gubernur Sulbar tak mampu membendung air mata di depan ribuan peserta porseni dan seluruh SKPD dan Instansi Vertikal Pemprov Sulbar.

Rasa haru orang pertama di Sulbar ini kian menjadi-jadi saat mencoba mereview kembali suatu perjalanan panjang oleh seluruh penggagas dan pendiri terbentuknya Provinsi Sulbar hingga berjalannya roda pemerintahan yang saat ini menapaki usianya yang ke-10 tahun lamanya.

"Wujud rasa syukur, kesabaran serta perjuangan hingga akhirnya Provinsi ini terus dapat membangun selama 10 tahun," kata Anwar.

Ia mengatakan, bukan hal mudah membangun Sulbar yang terdiri dari lima kabupaten yang saat itu serba tertinggal dan menguras pemikiran, tenaga dan kesungguhan sehingga Sulbar perlahan menjadi provinsi yang berpotensi.

"Saya bersedih karena masih banyak yang belum kita capai bersama untuk daerah Sulbar. Namun kita sudah patut bersyukur kepada Tuhan karena Sulbar dapat kita bangun meski kita mulai dari lima kabupaten kita yang tertinggal," ungkapnya.

Kegiatan Pembukaan dan Upacara yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga ini, juga dimanfaatkan Anwar untuk menyoroti sejumlah permasalahan seputar pemeliharaan dan kedisiplinan di beberapa Kantor SKPD Sulbar.

Anwar menegaskan perlu adanya rasa memiliki tanggungjawab terhadap inventaris serta merubah kebiasaan buruk berupa ketidakdisiplinan agar produktifitas sebagai pejabat dan pegawai bernilai martabat.

"Saya sempat sidak beberapa waktu lalu. Jujur saja saya sangat kecewa mendapati sebagian fasilitas kantor kumuh. Kesempatan ini saya mengajak kepada saudara sekalian agar menumbuhkan rasa tanggungjawab memiliki inventaris agar status pejabat dan pegawai dapat produktif," tegasnya.

Kegiatan Porseni ini akan mempertandingkan Lomba Nyanyi Perorangan dan Peragaan Busana serta Lomba Futsal, Volly, Lomba Katinting dan Lari 10 Km serta puncak acara Sandeq Race pada 22 September atau hari bersejarah lahirnya Sulbar. A Lazuardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024