Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengerahkan personel Babinsa TNI untuk membersihkan drainase mencegah bencana banjir di Kota Mamuju.
"Salah satu penyebab banjir di kota Mamuju adalah karena adanya drainase yang tersumbat oleh kotoran sampah yang dibuang masyarakat," kata Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel Infanteri Andik Siswanto, SIP, MIPol, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, puluhan personil Babinsa TNI yang bertugas di wilayah Kota Mamuju dikerahkan untuk bergotong royong membersihkan drainase kota Mamuju yang tersumbat tersebut.
Menurut dia, pembersihan drainase sangat penting karena selain mencegah bencana terjadi juga untuk menciptakan lingkungan sehat serta mencegah timbulnya wabah penyakit akibat air tergenang.
"Personil TNI melibatkan masyakarat untuk bergotong royong membersihkan drainase secara bersama, karena selain mencegah banjir juga untuk mencegah timbulnya wabah penyakit malaria," katanya.
Menurut dia, pembersihan drainase dan parit maupun irigasi terus dilakukan kodim Mamuju karena saat ini telah memasuki musim hujan di wilayah kota Mamuju yang diharapkan akan dapat mencegah genangan air ataupun bencana banjir.
"Kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan menjaga lingkungan bersih dan sehat agar bencana dapat dicegah, hal ini akan terus dilakukan Kodim Mamuju untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, program pembersihan tersebut dilakukan kodim Mamuju sebagai pembinaan teritorial yang dilakukan Kodim Mamuju, sehingga diharapkan dukungan masyakarat dengan tidak membuang sampah yang dapat menghambat fungsi drainase sebagai saluran pembuangan air hujan.
Selain itu program tersebut juga untuk memupuk kebersamaan antara TNI dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan daerah dan mendukung suksesnya pembangunan.
"Salah satu penyebab banjir di kota Mamuju adalah karena adanya drainase yang tersumbat oleh kotoran sampah yang dibuang masyarakat," kata Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel Infanteri Andik Siswanto, SIP, MIPol, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, puluhan personil Babinsa TNI yang bertugas di wilayah Kota Mamuju dikerahkan untuk bergotong royong membersihkan drainase kota Mamuju yang tersumbat tersebut.
Menurut dia, pembersihan drainase sangat penting karena selain mencegah bencana terjadi juga untuk menciptakan lingkungan sehat serta mencegah timbulnya wabah penyakit akibat air tergenang.
"Personil TNI melibatkan masyakarat untuk bergotong royong membersihkan drainase secara bersama, karena selain mencegah banjir juga untuk mencegah timbulnya wabah penyakit malaria," katanya.
Menurut dia, pembersihan drainase dan parit maupun irigasi terus dilakukan kodim Mamuju karena saat ini telah memasuki musim hujan di wilayah kota Mamuju yang diharapkan akan dapat mencegah genangan air ataupun bencana banjir.
"Kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan menjaga lingkungan bersih dan sehat agar bencana dapat dicegah, hal ini akan terus dilakukan Kodim Mamuju untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, program pembersihan tersebut dilakukan kodim Mamuju sebagai pembinaan teritorial yang dilakukan Kodim Mamuju, sehingga diharapkan dukungan masyakarat dengan tidak membuang sampah yang dapat menghambat fungsi drainase sebagai saluran pembuangan air hujan.
Selain itu program tersebut juga untuk memupuk kebersamaan antara TNI dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan daerah dan mendukung suksesnya pembangunan.