Jakarta, (Antara Sulsel) - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melaporkan kinerja positif dalam operasi dan keuangan selama semester pertama (H-1) 2014.
Selama periode enam bulan, produksi perusahaan minyak sawit mentah (CPO) mencapai 852.900 ton atau naik 21,1 persen dari produksi yang tercatat selama periode yang sama tahun lalu.
Harga jual rata-rata CPO perseroan naik 31,5 persen dari Rp 6.638 per Kg pada paruh pertama tahun 2013 menjadi Rp 8.728 per kg pada periode yang sama tahun ini.
Pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp 8,0 triliun, meningkat 45,7 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Dari total laba bersih, 87.3 persen berasal dari penjualan CPO dan turunannya, dan sisanya berasal dari penjualan minyak inti sawit dan turunannya.
Pertumbuhan positif produksi dan kenaikan harga rata-rata CPO telah mengangkat laba bersih sebesar 90,9 persen menjadi Rp 1,37 triliun dibandingkan dengan Rp 717.000.000.000 pada periode yang sama tahun lalu.
Produksi CPO perseroan didukung oleh 26 pabrik pengolahan kelapa sawit dengan total kapasitas produksi dari 1.280 ton per jam.
Selama periode enam bulan, produksi perusahaan minyak sawit mentah (CPO) mencapai 852.900 ton atau naik 21,1 persen dari produksi yang tercatat selama periode yang sama tahun lalu.
Harga jual rata-rata CPO perseroan naik 31,5 persen dari Rp 6.638 per Kg pada paruh pertama tahun 2013 menjadi Rp 8.728 per kg pada periode yang sama tahun ini.
Pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp 8,0 triliun, meningkat 45,7 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Dari total laba bersih, 87.3 persen berasal dari penjualan CPO dan turunannya, dan sisanya berasal dari penjualan minyak inti sawit dan turunannya.
Pertumbuhan positif produksi dan kenaikan harga rata-rata CPO telah mengangkat laba bersih sebesar 90,9 persen menjadi Rp 1,37 triliun dibandingkan dengan Rp 717.000.000.000 pada periode yang sama tahun lalu.
Produksi CPO perseroan didukung oleh 26 pabrik pengolahan kelapa sawit dengan total kapasitas produksi dari 1.280 ton per jam.