Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pasangan Pelatnas dayung SEA Games 2015 Dedi Irianto dan Teguh Septian gagal mempersembahkan medali emas untuk kontingen Makassar pada nomor K2 200 meter putra Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng 2014, Rabu.

Pasangan atlet yang belum lama ini memperkuat Timnas perahu nama Indonesia di Macau itu hanya menempati posisi kedua dengan catatan waktu 00.56.43. Cacatan waktu keduanya berhasil kalah dari pasangan Al Mudassir/Wahyu Ashari asal Kabupaten Sinjai dengan waktu 00.53.01.

Sementara untuk posisi ketiga sekaligus berhak dengan medali perunggu direbut pasangan Rusdin/ Irfan asal Kepulauan Selayar dengan waktu tercepat 01.00.57.

Sekretaris Umum PODSI Suarman, mengatakan apa yang diraih dua atlet pelatnas itu memang cukup mengejutkan. Apalagi keduanya merupakan andalan Kota Makassar untuk bisa menyapu bersih nomor yang akan diikuti pada Porda 2014.

"Hasil ini tentu tidak sesuai prediksi awal. Kita tentu berharap pada nomor yang lain bisa kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai atlet pelatnas SEA Games Singapura 2015," katanya.

Soal apakah kegagalan ini akan mempengaruhi posisi keduanya di Pelatnas SEA Games 2015, pihaknya mengaku tidak. apalagi kegagalan keduanya bukan karena kemampuannya yang menurun namun dipengaruhi sejumlah faktor khususnya kondisi alam di Bantaeng.

Technical Delegate Dayung Porda 2014 itu menjelaskan, kondisi arena lintasan yang digunakan di Porda Bantaeng 2014 memang tidak sama dengan di pelatnas atau kejuaraan internasional. Jika kedalaman air normalnya sekitar empat meter, namun di Porda justru hanya dengan kedalaman dua meter.

"Pertandingan yang digelar dilaut lepas itu juga menjadi pengaruh. Sebab antara air tawar dan asin memang memiliki perbedaan," katanya.

Teguh dan Dedi, kata dia, bahkan sempat jatuh dari perahu karena tidak terbiasa dengan lokasi dangkal. Namun dengan pengalaman dan kualitasnya ternyata mampu melampai dua pedayung lain dan berhasil menempati posisi kedua.

"Keduanya bisa menyodok keposisi kedua dan hanya berjarak beberapa menit dari juara pertama. Jika jarak lomba 500 meter maka tentu bisa menjadi yang terbaik. Intinya hasil kurang maksimal ini tidak membuktikan kualitas keduanya," jelasnya.

Cabang olahraga dayung Porda memperebutkan sebanyak 18 medali emas. Pertandingan dayung Porda 2014 masih akan berlangsung hingga 12 September 2014.

"Untuk hari ini sudah dipertandingkan enam nomor lomba diantaranya Kayak berpasangan (K2) putra 200 meter, kayak single (K1)putri 200 meter, hingga C2 putra 200 meter. Kita akan lanjutnya pertandingannya hingga 12 September 2014," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024