Mamuju Utara (ANTARA Sulbar) - PT. Astra Agro Lestari Tbk mendukung pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Teknologi (TIK) mengingat penggunaannya merupakan cara yang efektif dan efisien dalam pendidikan.
"Dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi kebutuhan mendesak, jika ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi maka proses pembelajaran berbasis TIK perlu dilakukan," kata staf bagian pendidikan PT Astra Agro Lestari Tbk Joko Subagio di Mamuju Utara, Sulbar, Selasa.
Untuk mendukung pembelajaran berbasis TIK ini, lanjut Subagio, pihaknya memberikan pelatihan kepada para guru dengan materi terkait penyiapan bahan pembelajaran berbasis TIK.
"Semoga kegiatan pelatihan untuk para guru tersebut akhirnya berdampak juga pada peningkatan kualitas pendidikan para pelajar," harapnya.
Joko mengatakan bahwa sasaran pelatihan biasanya adalah para pengajar di sekolah-sekolah yang berada di sekitar perusahaan.
"Kami berharap agar para guru yang telah dilatih akan memiliki wawasan dan ketrampilan dalam mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia untuk menciptakan kualitas pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan," lanjutnya.
Upaya untuk melatih para guru agar dapat menerapkan sistem pembelajaran berbasis TIK ini disambut baik oleh para pengajar.
"Jangan berhenti untuk terus mengajarkan sesuatau yang baru apalagi tentang teknologi, utamakan kami yang berada di desa terpencil," kata salah seorang pengajar yang mengikuti kegiatan pelatihan, Nuriyana. Agus Setiawan
"Dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi kebutuhan mendesak, jika ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi maka proses pembelajaran berbasis TIK perlu dilakukan," kata staf bagian pendidikan PT Astra Agro Lestari Tbk Joko Subagio di Mamuju Utara, Sulbar, Selasa.
Untuk mendukung pembelajaran berbasis TIK ini, lanjut Subagio, pihaknya memberikan pelatihan kepada para guru dengan materi terkait penyiapan bahan pembelajaran berbasis TIK.
"Semoga kegiatan pelatihan untuk para guru tersebut akhirnya berdampak juga pada peningkatan kualitas pendidikan para pelajar," harapnya.
Joko mengatakan bahwa sasaran pelatihan biasanya adalah para pengajar di sekolah-sekolah yang berada di sekitar perusahaan.
"Kami berharap agar para guru yang telah dilatih akan memiliki wawasan dan ketrampilan dalam mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia untuk menciptakan kualitas pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan," lanjutnya.
Upaya untuk melatih para guru agar dapat menerapkan sistem pembelajaran berbasis TIK ini disambut baik oleh para pengajar.
"Jangan berhenti untuk terus mengajarkan sesuatau yang baru apalagi tentang teknologi, utamakan kami yang berada di desa terpencil," kata salah seorang pengajar yang mengikuti kegiatan pelatihan, Nuriyana. Agus Setiawan