Mamuju (ANTARA Sulbar) - Rencana pembangunan PLN Rayon Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, masih menunggu persetujuan dari PLN pusat.

"Kami masih menunggu kepastian PLN pusat dikarenakan pembukaan rayon bukan ranah kami yang ada di daerah. Ini murni wewenang penuh pemerintah pusat," kata Kepala PLN Rayon Manakarra Mamuju, Alimuddin di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, ia tidak bisa memastikan kapan PLN Rayon Topoyo akan dimulai dibagun, akan tetapi pihaknya telah berusaha untuk mengusulkan ke tingkat pusat untuk segera membangun PLN Rayon Topoyo.

""Pembangunan Rayon PLN Topoyo cukup mendesak selaku daerah otonom baru. Namun demikian, untuk merealisasikannya maka hal ini menjadi kewenangan PLNB pusat," jelas Alimuddin.

Alimuddin juga mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kurangnya pasokan energi listrik di wilayah Topoyo maka jajarannya telah melakukan pemasangan Autometic Voltage Regulator (AVR) yang didatangkan langsung dari Amerika.

"Untuk sementara dulu kita renca pasang dua AVR untuk menaikkan tegangan satu di wilayah Topoyo dan satu ditempatkan di daerah Tarailu," ujarnya.

Alimuddin menambahkan, pemasangan penambahan AVR ini masih terhambat akibat masalah cuaca dalam proses distribusi.

Ia juga mengatakan bahwa permasalahan kurangnya suplai tegangan listrik di Topoyo sudah bisa teratasi pada medio akhir September 2014.

Sebelumnya, gubernur sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan,telah menemui langsung pimpinan PLN yang ada di Makassar untuk membicarakan pembangunan PLN Rayon di Mateng.

"Sudah tidak layak kabupaten baru terus-terus mengalami kendala kurangnya tengangan listrik yang berkepanjangan. Saya sudah bicarakan dengan kepala wilayah PLN di Makassar dan insya Allah, akhir tahun ini listriknya sudah bisa normal," ungkap Anwar. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024