Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan praktik umum konservasi di kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan kampus setempat di Kabupaten Maros, Sulsel.
Ketua Program Studi (Prodi) Konservasi Hutan Fakultas Kehutanan Unhas Prof Dr Ngakan Putu Oka MSc di Makassar, Jumat, menyampaikan mata kuliah Praktik Umum Konservasi (PUK) menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kelas.
"Hadirnya mata kuliah PUK menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu di lapangan. Materi dan teori yang didapatkan di kelas kiranya dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan," ujarnya.
Ia menjelaskan skill di lapangan sangat penting jika dibandingkan dengan teori, karena di dunia kerja instansi atau perusahaan lebih tertarik dan menjadi nilai tambah bagi karyawan yang mempunyai kemampuan yang baik.
Pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Prof Dr A. Mujetahid M SHut MP, menyampaikan PUK merupakan kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih banyak di lapangan.
"Praktik Umum Konservasi merupakan salah satu mata kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk melaksanakan prakti di lapangan, ilmu yang didapatkan di kelas diimplementasikan secara langsung di lapangan. Saya berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menambah ilmu dan pengalaman," katanya.
Lebih lanjut, Prof. A. Mujetahid mengatakan pelaksanaan Praktik Umum Konservasi bukan hanya sekedar praktik, namun ilmu dan pengalaman yang harus diperoleh karena Prodi Konservasi Hutan mempunyai gedung riset SEED di lokasi praktek yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.
Dekan Fakultas Kehutanan secara resmi melepas peserta mata kuliah Praktik Umum Konservasi yang dilaksanakan mulai tanggal 8 Januari hingga 12 Februari 2025.