Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggandeng perusahaan medis dari Nagoya Jepang untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy, di Mamuju, Kamis, mengatakan Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healthcare Corporation telah bersepakat akan bekerja sama untuk meningkatkan SDM kesehatan.
Kaikoukai Healthcare Corporation yang merupakan perusahaan medis dari Jepang itu juga akan bekerja sama di bidang pengembangan teknologi kesehatan di Sulbar.
Menurut dia, kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Pemprov Sulbar untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan serta mendukung modernisasi layanan kesehatan masyarakat.
"Pemprov Sulbar sangat optimis, kolaborasi dan kerjasama dengan Kaikoukai Healthcare Corporation akan membuka peluang baru, khususnya dalam transfer teknologi dan pengembangan program pelatihan tenaga kesehatan," katanya.
Ia berharap dengan kerja sama tersebut dapat menghasilkan layanan kesehatan yang lebih berkualitas, efisien, dan inovatif di Sulbar.
Dengan demikian diyakini akan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan memajukan pelayanan kesehatan di Sulbar.
"Pemprov Sulbar akan terus memperkuat komitmen dalam memajukan sektor kesehatan dengan meningkatkan daya saing daerah melalui kemitraan internasional yang berkelanjutan," katanya.