Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Barat mendukung Barisan Penggerak (Barak) Bangsa membangun sekolah politik untuk melahirkan kader ideologis, rasional, serta berkualitas tinggi.
"Kami sangat mendukung Barak Bangsa sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membangun sekolah politik bagi kadernya. Kader akan ideologis dan yang terpenting berkualitas serta mampu menjadi pemimpin bagi kemajuan bangsa ini," kata Sekertaris KNPI Provinsi Sulbar, Ahmad Amran Nur di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, sekolah pendidikan politik yang direncanakan Barak Bangsa akan memperbaiki kehidupan politik di Indonesia dengan melahirkan kader PKB dan pemimpin yang bermutu.
"Selama ini banyak kader partai tidak ideologis, terlihat dari banyaknya kader berpindah-pindah partai. Kader seperti ini tidak memiliki tujuan politik yang jelas kecuali hanya mengejar kekuasaan karena tidak mampu mengemban amanah dan tujuan dari partai secara serius untuk kemajuan bangsa," katanya
Ia mengatakan, sebagai wadah bagi semua organisasi, KNPI Sulbar sangat mendukung Barak Bangsa membangun sekolah kader politik itu di Mamuju, ini akan semakin memajukan sistem politik karena masyarakat terlibat secara luas dan memahami kepentingan politik mereka di partai untuk kemajuan bangsa.
Ia berharap agar sekolah politik dari partai di Indonesia terus dilaksanakan sebagai wadah pendidikan politik bagi masyarakat sehingga masyarakat juga mampu berperan dalam pembangunan melalui wadah politik.
Ketua Bidang organisasi dan jaringan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barak Bangsa, Irfan Basri saat melakukan pertemuan silaturahim dengan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai profesi dan partai politik serta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Mamuju sebelumnya mengatakan, sekolah politik PKB akan dimulai di Mamuju, untuk menjadikan Kabupaten Mamuju sebagai basis kekuatan PKB di Provinsi Sulbar dan di kawasan Timur Indonesia.
Menurut dia, sekolah politik yang akan dibangun PKB di Mamuju akan didesain secara serius dengan bekerja sama dengan parpol negara lain yang telah maju dan berkembang.
"Sekolah politik yang dibangun PKB telah dirancang dengan bekerja sama sejumlah parpol di negara luar seperti Partai Demokrat Amerika Serikat, Partai Komunis Tiongkok (PKT), Partai Kiri Hijau di Belanda partai Buruh di Australia," katanya.
Ia mengatakan, dengan sekolah partai tersebut maka PKB akan semakin menjadi partai ideologis, partai rasional, dan memiliki kemampuan riset yang dianggap akan lebih tajam dibandingkan lembaga survei. AJS Bie
"Kami sangat mendukung Barak Bangsa sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membangun sekolah politik bagi kadernya. Kader akan ideologis dan yang terpenting berkualitas serta mampu menjadi pemimpin bagi kemajuan bangsa ini," kata Sekertaris KNPI Provinsi Sulbar, Ahmad Amran Nur di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, sekolah pendidikan politik yang direncanakan Barak Bangsa akan memperbaiki kehidupan politik di Indonesia dengan melahirkan kader PKB dan pemimpin yang bermutu.
"Selama ini banyak kader partai tidak ideologis, terlihat dari banyaknya kader berpindah-pindah partai. Kader seperti ini tidak memiliki tujuan politik yang jelas kecuali hanya mengejar kekuasaan karena tidak mampu mengemban amanah dan tujuan dari partai secara serius untuk kemajuan bangsa," katanya
Ia mengatakan, sebagai wadah bagi semua organisasi, KNPI Sulbar sangat mendukung Barak Bangsa membangun sekolah kader politik itu di Mamuju, ini akan semakin memajukan sistem politik karena masyarakat terlibat secara luas dan memahami kepentingan politik mereka di partai untuk kemajuan bangsa.
Ia berharap agar sekolah politik dari partai di Indonesia terus dilaksanakan sebagai wadah pendidikan politik bagi masyarakat sehingga masyarakat juga mampu berperan dalam pembangunan melalui wadah politik.
Ketua Bidang organisasi dan jaringan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barak Bangsa, Irfan Basri saat melakukan pertemuan silaturahim dengan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai profesi dan partai politik serta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Mamuju sebelumnya mengatakan, sekolah politik PKB akan dimulai di Mamuju, untuk menjadikan Kabupaten Mamuju sebagai basis kekuatan PKB di Provinsi Sulbar dan di kawasan Timur Indonesia.
Menurut dia, sekolah politik yang akan dibangun PKB di Mamuju akan didesain secara serius dengan bekerja sama dengan parpol negara lain yang telah maju dan berkembang.
"Sekolah politik yang dibangun PKB telah dirancang dengan bekerja sama sejumlah parpol di negara luar seperti Partai Demokrat Amerika Serikat, Partai Komunis Tiongkok (PKT), Partai Kiri Hijau di Belanda partai Buruh di Australia," katanya.
Ia mengatakan, dengan sekolah partai tersebut maka PKB akan semakin menjadi partai ideologis, partai rasional, dan memiliki kemampuan riset yang dianggap akan lebih tajam dibandingkan lembaga survei. AJS Bie