Makassar (ANTARA Sulsel) - Proses pelantikan untuk 85 anggota DPRD Sulawesi Selatan terancam akan tertunda karena Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri belum menerbitkan surat keputusan (SK) untuk legislator periode 2014-2019 itu.

"Kemungkinan besar rapat paripurna istimewa pelantikan anggota dewan terpilih ditunda karena belum adanya SK yang dikeluarkan," ujar Sekretaris DPRD Sulsel Abdul Kadir Marsalih, di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, belum keluarnya SK untuk 85 anggota DPRD Sulsel terpilih itu dari Dirjen Otoda, Kemendagri akan menunda proses pelantikan karena SK itu merupakan salah satu pegangannya.

Bagi Sekwan, SK itu juga untuk memberikan hak-hak kepada para anggota dewan lama yang periodenya sudah berakhir melalui SK itu karena hak-hak anggota dewan lama yakni tunjangan dan pesangon.

"Jadi kalau SK-nya saja belum terbit bagaimana kita mau memberikan dana tunjangan dan pesangon kepada meraka. Acuan kita itu berdasar pada SK itu," pungkasnya.

Berdasarkan rencana, masa berakhirnya jabatan untuk anggota dewan lama yakni pada 23 September dan bertepatan pada hari itu juga akan dilantik 85 anggota dewan yang baru.

"Kalaupun terjadi penundaan itu tidak lama. Kecuali kalau Dirjen Otda mau segera memprosesnya. Paling diundur satu hari saja. Yakni tanggal 24 September," katanya.

Kendati demikian, batalnya pelantikan 23 September mendatang, tidak akan berdampak pada kebijakan anggaran maupun hal lain yang berkaitan dengan fungsi dewan.

Karena proses penundaan pelantikan itu hanya berlangsung sehari dan tidak terlalu berpengaruh pada kebijakan-kebijakan anggaran maupun fungsi lainnya dari para anggota dewan.

Kepala Bagian Persidangan DPRD Sulsel Rizal Saleh, membenarkan adanya rencana penundaan pelantikan 85 legislator terpilih itu yang disebabkan SK dari Dirjen Otda Kemendagri yang belum keluar.

"Tidak ada perubahan yang signifikan karena kita sudah persiapkan dari awal seperti gladi bersih itu tanggal 21 September dan pelantikannya dimundurkan sehari menjadi tanggal 24," katanya.

Untuk proses pelantikan itu sendiri, dia mengaku ini telah mencetak 700 undangan yang diperuntukkan bagi tetamu yang akan hadir pada pelantikan wakil rakyat tersebut.

"Dan rencananya akan kita sebarkan dalam waktu dekat ini. Soal tanggal kepastian pelantikannya akan kita koordinasikan dengan Mendagri secepatnya," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024