Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Lima rekor cabang olahraga renang kembali terpecahkan pada pelaksanan hari terakhir Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa.

Technical Delegate Renang Porda Nadwi Syam mengatakan lima pemecahan rekor itu di antaranya dicetak melalui Wanda Agustina pada nmor gaya punggung putri 100 meter (01.16.23), Hasril Mamma pada gaya punggung 50 meter putra (00.31.35), Tim Selayar pada nomor tim estafet gaya bebas putra 4x100meter setelah mencatatkan waktu tercepat 04.42.79.

Selanjutnya, pemecahan rekor juga diraih tim Kabupaten Bone di nomor tim estafet gaya bebas putri dengan catatan waktu tercepat 04.42.49. Untuk rejor terakhir diciptakan Muhammad Alamsyah pada gaya bebas putra 200 meter dengan catatan waktu 02.01.15.

"Pemecahan rekor ini sekaligus membuktikan kualitas atlet Sulsel yang semakin meningkat. Rekor terbaru ini tentu akan menjadi tantangan bagi para atlet di pelaksanaan Porda Pinrang 2018," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin, mengatakan pemecahan rekor juga terjadi pada nomor gaya punggung putri 50 meter atas nama Wanda Agustina (00.35.56), gaya punggung putra 50 meter Wahyu Tri Wibisono (00.32.12), gaya bebas putra 800meter La Darpin (09.58.54), gaya ganti perorangan putri St Nurhalisa dengan catatan waktu 05.52.24.

Ada pula gaya kupu-kupu putra 100 meter Reskyanto (00.59.80), 4X200meter estafet gaya bebas putra(tim Bone), gaya bebas putri 100 meter Nuri Utami (10.57.38), gaya bebas putra 400meter La Darpin (04.49.10) serta Muhammad Alamsyah pada gaya bebas putra 100 meter dengan waktu 00.54.32.

Staf Ahli PB PRSI ini juga mengaku bersyukur dengan perkembangan sejumlah atlet di Sulsel. keberhasilan sejumlah atlet dari sejumlah daeaj uga membuktikan bahwa kualitas atlet di Sulsel sudah cukup merata dan itu hal yang positif bagi perkembangan dan prestasi renang Sulsel kedepan.

"Porda 2014 ini memang lebih banya memecahkan rekor. Kami tentu bersyukur karena kualitas perenang Sulsel terus mengalami peningkatan," katanya.

Sementara itu, Kontingen Kepulauan Selayar menjadi juara umum setelah mengoleksi 13 medali emas, dan empat perak. PerolehaN medali Selayar meninggalkan Kabupaten Bone dengan perolehan 11 medali emas, satu perak dan tiga perunggu.

Selanjutnya, di peringkat ketiga ditempati Kabupaten Tana Toraja dengan koleksi tujuh emas, 13 perak dan empat medali perunggu. Khusus pertandingan terakhir hari ini, Kepulauan Selayar memang hanya merebut satu emas dari nomor tim. Farochah

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024