Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan hingga kini belum membentuk tim yang akan dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2015.

Ketua Bidang Kepelatihan PBVSI Sulsel Zalino di Bantaeng, Sulsel, Selasa, mengatakan baru akan menggelar seleksi untuk menentukan komposisi atlet yang dinilai layak memperkuat Sulsel. Pihaknya juga sudah mendapatkan sejumlah atlet pada pelaksanaan Porda 2014.

"Kita sudah memiliki sejumlah nama yang akan kami panggil mengikuti seleksi. Nama-nama yang terjaring pada penyelenggaraan ini kemudian kita usulkan ke KONI Sulsel sebelum kita laksanakan seleksi Pra-PON," jelasnya.

Selain atlet yang terpantau di Porda, Pengprov PBVSI Sulsel juga akan menggail sejumlah nama yang tidak sempat tampil di porda namun memiliki kualitas. Soal peluang yang terpilih, pihaknya mengaku msih terbuka untuk seluruh atlet.

Untuk jadwal pelaksanaan seleksi, pihaknya belum bisa menentukan secara pasti. Pihaknya juga masih akan menunggu petunjuk KONI.

Mengenai waktu yang pelaksanaan Pra Porda yang akan digelar 2015, pihaknya mengaku masih cukup panjang. Pihaknya juga optimistis bisa segera membentuk tim yang bisa diandalkan untuk merebut tiket tampil di PON Jabara 2014.

"Kita tentu berupaya melaksanakan seleksi lebih cepat agar bisa segera membentuk tim terbaik. Untuk persoalan waktu, saya kira maih cukup untuk bisa membentuk tim yang mampu bersaing," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap pengprov untuk segera membentuk tim Pra-PON. Sebab jika terlau lama justru dkhawatirkan tidak bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah menyiapkan diri lebih awal.

Kegagalan tim voli Sulsel mempersembahkan medali di PON juga diharapkan bisa terpecahkan di PON Jabar 2016. Pihaknya juga mengakui peluang tim voli Sulsel masih cukup terbuka meskipun bukan hal yang mudah diwujudkan.

"Kegagalan sebelumnya kita harapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet untuk bisa mengeluarkan kemampua terbaiknya. Untuk wiayah Jawa tentu masih cuku mendominasi namun bukan berarti tidak bisa terkalahkan," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024