Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, optimistis mampu merebut posisi juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI/2018 di Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah di Bantaeng, Sulsel, Selasa, mengatakan, dengan pembinaan dan dukungan sarana dan prasarana peninggalan Porda XV 2014 yang cukup lengkap, maka diharapkan itu semakin membuka peluang Bantaeng tampil sebagai juara umum.
"Bantaeng berhasil menjadi juara umum di beberapa cabang olahraga seperti panahan. Dukungan pemerintah dengan penyediaan venue yang cukup lengkap membuat kta yakin bisa menjadi pesaing terberat Makassar di Porda 2018," katanya.
Sebagai upaya mewujudkan target, Pemkab Bantaeng bersama seluruh jajaran pengurus olahraga didaerah tersebut akan terus melanjutkan pembinaan olahraga di Bantaeng. Pihaknya juga menjamin tidak akan ada atlet asal Bantaeng yang akan pindah memperkuat daerah lain.
Untuk beberapa cabang yang dinilai gagal pada Porda 2014, Pemkab dan pengurus olahraga Bantaeng akan melakukan evaluasi. Pihaknya juga akan terus memberikan perhatian bagi seluruh cabang yang sudah memberikan prestasi sehingga bisa dipertahanan.
"Kita akan terus melanjutkan apa yang telah kita capai. Kita berharap pada Porda 2018 bisa menjadi juara umum sekaligus menghentikan dominasi Makassar," jelasnya.
Terkait keberhasilan Bantaeng tampil sebagai juara umum II di Porda 2014, tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi Bantaeng. Apalagi Kabupaten Bantaeng sejak awal justru hanya bertekad menjadi penyelenggara yang sukses ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
Keberhasilan Kabupaten Bantaeng menjadi pesaing Makassar diklasemen perolehan medali juga ikarenakan komitmen atlet yang tidak ingin malu di daerah sendiri.
Pada pelaksanaan Porda XV Bantaeng 2014, Kabupaten Bantaeng berhasil merebut 37 emas, 44 perak dan 54 medali perunggu. Sumbangan terbesar Bantaeng berasal dari cabang pencak silat yang merebut 12 dari 22 medali yang diperebutkan.
"Keberhasilan Bantaeng menembus posisi dua ini tentu tidak lepas dari pertolongan Tuhan. Kami berharap hasil ini bisa semakin meningkatkan motivasi atlet untuk terus berlatih keras sehingga bisa memperkuat Sulsel baik dilevel nasional hingga internasional," katanya. J Suswanto
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah di Bantaeng, Sulsel, Selasa, mengatakan, dengan pembinaan dan dukungan sarana dan prasarana peninggalan Porda XV 2014 yang cukup lengkap, maka diharapkan itu semakin membuka peluang Bantaeng tampil sebagai juara umum.
"Bantaeng berhasil menjadi juara umum di beberapa cabang olahraga seperti panahan. Dukungan pemerintah dengan penyediaan venue yang cukup lengkap membuat kta yakin bisa menjadi pesaing terberat Makassar di Porda 2018," katanya.
Sebagai upaya mewujudkan target, Pemkab Bantaeng bersama seluruh jajaran pengurus olahraga didaerah tersebut akan terus melanjutkan pembinaan olahraga di Bantaeng. Pihaknya juga menjamin tidak akan ada atlet asal Bantaeng yang akan pindah memperkuat daerah lain.
Untuk beberapa cabang yang dinilai gagal pada Porda 2014, Pemkab dan pengurus olahraga Bantaeng akan melakukan evaluasi. Pihaknya juga akan terus memberikan perhatian bagi seluruh cabang yang sudah memberikan prestasi sehingga bisa dipertahanan.
"Kita akan terus melanjutkan apa yang telah kita capai. Kita berharap pada Porda 2018 bisa menjadi juara umum sekaligus menghentikan dominasi Makassar," jelasnya.
Terkait keberhasilan Bantaeng tampil sebagai juara umum II di Porda 2014, tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi Bantaeng. Apalagi Kabupaten Bantaeng sejak awal justru hanya bertekad menjadi penyelenggara yang sukses ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
Keberhasilan Kabupaten Bantaeng menjadi pesaing Makassar diklasemen perolehan medali juga ikarenakan komitmen atlet yang tidak ingin malu di daerah sendiri.
Pada pelaksanaan Porda XV Bantaeng 2014, Kabupaten Bantaeng berhasil merebut 37 emas, 44 perak dan 54 medali perunggu. Sumbangan terbesar Bantaeng berasal dari cabang pencak silat yang merebut 12 dari 22 medali yang diperebutkan.
"Keberhasilan Bantaeng menembus posisi dua ini tentu tidak lepas dari pertolongan Tuhan. Kami berharap hasil ini bisa semakin meningkatkan motivasi atlet untuk terus berlatih keras sehingga bisa memperkuat Sulsel baik dilevel nasional hingga internasional," katanya. J Suswanto