Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan mengincar kemenangan di lima kabupaten yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di 11 kabupaten di Sulsel.
"Kami juga akan ikut meramaikan dan mengincar kemenangan di lima kabupaten karena lima kabupaten itu adalah lumbung suara Hanura," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel, Ambo Dalle di Makassar, Rabu.
Meskipun Rancangan Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) sekarang masih berada di tangan DPR-RI dan hanya menunggu waktu dalam penetapan itu, dirinya tetap akan memberikan peluang kepada lima kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada tersebut.
Lima daerah yang menjadi prioritas karena menjadi lumbung suara Hanura pada pemilu legislatif lalu yakni, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Bulukumba, dan Maros.
Sedangkan pada enam kabupaten yang juga direncanakan menggelar pilkada tahun depan, kemungkinan Hanura hanya mengusung calon eksternal.
"Tentu kami akan memprioritaskan kader di daerah yang menjadi basis perolehan suara saat Pileg lalu," katanya.
Pada Pemilu legislatif beberapa waktu lalu, Hanura memiliki empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja.
Demikian juga di DPRD Toraja Utara dan Luwu Utara masing-masing empat kursi. Sedangkan di DPRD Bulukumba dan Maros masing-masing-masing tiga kursi.
Khusus untuk DPRD Maros yang juga meraih tiga kursi, Hanura memiliki kader berpengalaman untuk kembali dicalonkan yakni, Nurhasan. Mantan calon anggota DPR RI dari Hanura ini memiliki basis dukungan yang ril di daerah berjuluk "Butta Salewangan".
Apalagi Nurhasan punya modal karena maju pada Pilkada Maros 2010 lalu. Sebelum ke Hanura, Nurhasan merupakan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Sulsel.
"Insha Allah akan maju kembali di Maros," ujar Nurhasan lewat pesan singkat (SMS).
Nurhasan juga mengiyakan akan maju sebagai calon bupati lewat Partai Hanura. Saat kampanye legislatif lalu, Nurhasan getol menyuarakan pembangunan dua ruas jalan alternatif dari Maros masuk Makassar.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura di 11 kabupaten yang akan menggelar pilkada tahun depan saat ini sementara membentuk Desk Pilkada. Tujuan Desk Pilkada dibentuk adalah membuka pendaftaran bagi calon bupati dan calon wakil bupati yang hendak mengendarai Partai Hanura.
Selain Hanura, dua parpol yang bergabung dalam koalisi Indonesia Hebat seperti Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah membentuk Desk Pilkada di 11 kabupaten.
Bahkan PDIP juga sudah membuka pendaftaran sejak satu Agustus lalu. Khusus Nasdem mulai membuka pendaftaran tahun 1 Oktober bulan depan. Agus Setiawan
"Kami juga akan ikut meramaikan dan mengincar kemenangan di lima kabupaten karena lima kabupaten itu adalah lumbung suara Hanura," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel, Ambo Dalle di Makassar, Rabu.
Meskipun Rancangan Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) sekarang masih berada di tangan DPR-RI dan hanya menunggu waktu dalam penetapan itu, dirinya tetap akan memberikan peluang kepada lima kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada tersebut.
Lima daerah yang menjadi prioritas karena menjadi lumbung suara Hanura pada pemilu legislatif lalu yakni, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Bulukumba, dan Maros.
Sedangkan pada enam kabupaten yang juga direncanakan menggelar pilkada tahun depan, kemungkinan Hanura hanya mengusung calon eksternal.
"Tentu kami akan memprioritaskan kader di daerah yang menjadi basis perolehan suara saat Pileg lalu," katanya.
Pada Pemilu legislatif beberapa waktu lalu, Hanura memiliki empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja.
Demikian juga di DPRD Toraja Utara dan Luwu Utara masing-masing empat kursi. Sedangkan di DPRD Bulukumba dan Maros masing-masing-masing tiga kursi.
Khusus untuk DPRD Maros yang juga meraih tiga kursi, Hanura memiliki kader berpengalaman untuk kembali dicalonkan yakni, Nurhasan. Mantan calon anggota DPR RI dari Hanura ini memiliki basis dukungan yang ril di daerah berjuluk "Butta Salewangan".
Apalagi Nurhasan punya modal karena maju pada Pilkada Maros 2010 lalu. Sebelum ke Hanura, Nurhasan merupakan Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Sulsel.
"Insha Allah akan maju kembali di Maros," ujar Nurhasan lewat pesan singkat (SMS).
Nurhasan juga mengiyakan akan maju sebagai calon bupati lewat Partai Hanura. Saat kampanye legislatif lalu, Nurhasan getol menyuarakan pembangunan dua ruas jalan alternatif dari Maros masuk Makassar.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura di 11 kabupaten yang akan menggelar pilkada tahun depan saat ini sementara membentuk Desk Pilkada. Tujuan Desk Pilkada dibentuk adalah membuka pendaftaran bagi calon bupati dan calon wakil bupati yang hendak mengendarai Partai Hanura.
Selain Hanura, dua parpol yang bergabung dalam koalisi Indonesia Hebat seperti Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah membentuk Desk Pilkada di 11 kabupaten.
Bahkan PDIP juga sudah membuka pendaftaran sejak satu Agustus lalu. Khusus Nasdem mulai membuka pendaftaran tahun 1 Oktober bulan depan. Agus Setiawan