Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menargetkan pemasukan dari pariwisata mencapai Rp1,5 miliar pada 2014.

"Untuk tahun ini kami targetkan pemasukan sebesar Rp1,5 miliar. Kami optimistis mencapai target jika melihat banyaknya kegiatan baik lokal atau nasional yang digelar di Bantaeng tahun ini," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asri Syahrun di Bantaeng, Kamis.

Menurut dia, potensi pariwisata di daerah yang saat ini dipimpin Bupati Nurdin Abdullah itu dalam tiga tahun terakhir sangat menggembirakan. Jumlah pemasukan dari agrowisata pada setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.

Pada 2010, kata dia, proyeksi wisata Bantaeng berhasil mendapatkan pemasukna sebesar Rp 38 Juta. Sementara untuk tahun berikutnya meningkat menjadi 270 juta. Selanjutnya pada akhir 2013, pemasukan dari pariwisata Bantaeng meningkat menjadi Rp 400 juta. Peingkatakan yang cukup signifikan ini membuat Pemkab Bantaeng yakin bisa mencapai target.

Untuk objek wisata Bantaeng sendiri cukup beragam mulai dari wisata budaya, wisata alam, agrowisata, dan wisata pantai. Wisata budaya meliputi rumah adat Balla Lompoa, Makam Raja-raja La Tenri Rawa, dan Masjid Tua Tompong.

Wisata alam meliputi Air Terjun Bissapu, pemandian alam Eremerasa, Gua Batu Ejayya, kawasan Loka Camp, Air Terjun Bialo, dan kawasan desa wisata Uluere. Di Bantaeng juga terdapat objek wisata pantai yaknii Pantai Seruni, Pantai Marina, Pantai Lamalaka dan pantai pasir putih Korongbatu.

Untuk pemandian alam Eremerasa yang terdapat di Kampala, Kecamatan Eremerasa, itu merupakan wisata kolam renang yang dikelilingi hutan teduh dan air yang jernih asal pegunungan.

Adapula Air Terjun Bissappu yang terletak di Desa Bontosalluang, Kecamatan Bissappu, atau sekitar 9 km dari Kota Bantaeng, juga menawarkan keindahan yang menarik.

Sementara untuk kawasan Loka Camp, lanjut dia, para pengunjung bisa menikmati indahnya panorama alam dan kesejukan udara pegunungan. Pengunjung juga bisa menikwati wisata beberapa buah yang sengaja ditanam untuk para pengunjung seperti strawberry, dan apel.

Pemkab Bantaeng juga menyiapkan area hutan lindung, air terjun, dan wisata outbound yang dikelolah pihak.

"Khusus Loka Camp, pengunjung dapat memetik sendiri beberapa jenis buah yang ada seperti stroberry dan apel. Untuk stroberry sendiri tidak memiliki musim sehingga setiap saat bisa memetik secara langsung," katanya.

Untuk lebih memaksimalkan peotensi, pihaknya terus melakukan pembenahan termasuk akses menuju tempat wisata di Bantaeng. Pihaknya juga terus berupaya menggencarkan promosi untuk memperkenalkan sejumlah objek pariwisata di Butta Toa.

"Untuk Pantai seruni yang letaknya berada ditengah kota tentu lebih mudah diakses. Sementara objek wisata yang lain kita juga akan fokus melakukan perbaikan sehingga mudah terjangkau. Kita juga terus promosikan potensi agar lebih dikenal," ujarnya. N Yuliastuti 

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024