Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Komisioner Bidang Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani memberi edukasi finansial kepada 160 siswa dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Makassar.

"Edukasi keuangan OJK kepada siswa ini dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat terutama para siswa SMA terhadap produk-produk keuangan," kata Firdaus di Makassar, Jumat.

Dalam jangka pendek, lanjutnya, pendidikan mengenai literasi keuangan kepada siswa ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan para siswa.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang digagas oleh OJK bersama dengan industri jasa keuangan," jelasnya.

Dengan kegiatan peningkatan literasi tersebut, katanya, OJK berharap terjadi peningkatan penggunaan produk dan jasa keuangan seperti yang tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang sudah diluncurkan pada akhir 2013 lalu.

"Edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan ini adalah salah satu pilar dari strategi nasional tersebut," ujarnya.

Pilar ini, menurut Firdaus, memiliki program strategis antara lain penyusunan materi literasi keuangan yang mencakup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal guna meningkatkan pemahaman produk dan jasa keuangan.

"Untuk itu, kami telah membuat buku pengayaan mata pelajaran ekonomi untuk Kelas X dengan judul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan, dan sedang menyusun materi untuk siswa SD dan SMP yang rencananya akan diterapkan pada awal tahun 2015 mendatang," urainya.

Penyusunan materi pengayaan ini, katanya, dilakukan OJK bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Penyusunan materi tersebut juga untuk memperkaya Kurikulum 2013 yang sudah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia," tutupnya. Farochah

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024